68 | Definitive

2.3K 682 706
                                    

[sepi banget huhu kalian maunya gimana? fast update, sepi. slow update, nagih sampe nyakitin hati 😭😭😭 aku butuh tenaga loh, sama kalau kalian naik motor tanpa bensin ya gabisa maju huhu sayang kalian akutu, tolong sayang aku balik huhu]










//

Definitive; 68

The Dead Inside Us

- Sacred Valley -

//










"Heejin."

Panggilan itu membuat tubuh Heejin tersentak, terlebih karena sentuhan yang ia rasakan di pahanya. Namun saat Heejin mengerjap cepat dan mendudukkan diri, dilihatnya Yeonjun bangkit dari posisi duduknya di tepi ranjang lalu berjalan membelakanginya.

Segera Yeonjun menuju pintu, menekan kenopnya dan menoleh sekilas padanya.

"Cepat."

Sebentar...

Heejin masih berusaha mendapatkan kesadarannya dengan baik, karena sepertinya ia tidur lebih lelap daripada biasanya. Dan itu agak aneh, mengingat mereka harus waspada.

Apakah Heejin terlalu lelah?

Atau karena... Heejin tahu dirinya aman?

Heejin pun turun dari ranjang dengan hati-hati, lalu agak merenggangkan tubuhnya. Namun tak mengulur waktu, membuatnya segera menarik napas, lalu berjalan lebih cepat untuk mengikuti Yeonjun. Setelahnya, keduanya pun menuruni tangga, menuju lantai satu yang temaram tanpa mengeluarkan banyak suara. Hingga Yeonjun mengarahkannya menuju garasi dari pintu dalam.

Sekilas, Heejin menelan ludahnya, mengingat terakhir kali mereka memasukinya, Yeonjun hampir menyakitinya.

Tetapi saat itu, keduanya hanya memasuki garasi, untuk mengambil sesuatu.

Yeonjun meraih dua buah senter kepala dari dalam dus, memastikannya masih menyala, lalu memberikan satu pada Heejin-sementara satu untuknya dimasukkan ke dalam saku celana. Setelahnya, mereka keluar melalui pintu garasi luar-mendorongnya keatas hingga setidaknya cukup untuk mereka menunduk-lalu keluar bersama.

Heejin masih tak mengerti apa yang akan mereka lakukan kala itu.

Tetapi Yeonjun memintanya menunggu sesaat, di mana ia memasuki rumah kaca. Untuk beberapa waktu pemuda itu berada di sana. Membuat Heejin hanya diam, memerhatikan sekitar, bahkan memerhatikan senter kepala yang perlahan ia kalungkan di lehernya.

Hingga kemudian Yeonjun keluar dengan kedua telapak tangan yang memangku sesuatu. Ah, tidak, tidak sesuatu. Namun banyak.

Adalah buah-buah stroberi kecil, berwarna merah, yang terlihat segar dan terawat. Yeonjun pun mendekat lalu meminta Heejin untuk menadahkan tangannya. Di mana Heejin mengerjap, lalu setelahnya mengikuti perintahnya tanpa berucap sepertinya.

Yeonjun pun memberikan stroberi-stroberi tersebut, lalu setelahnya dia beranjak menuju samping garasi. Di mana terdapat sebuah motor-yaitu motor yang ditinggalkan di tempat tersebut oleh Lisa sebelumnya.

Segera Yeonjun menaikinya, menyalakan kunci, lalu mengedikkan dagu untuk menyuruh Heejin naik.

Heejin masih sempat mengerjapkan matanya karena bingung. Tetapi melihatnya menoleh dengan lurus, membuat Heejin pun segera memasukkan buah-buah stroberi itu ke dalam kedua saku jaket luarnya, lalu mendekat pada Yeonjun dan naik ke belakangnya.

✔️ THE DEAD INSIDE US 4 - BAGIAN 2 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKONXLOONA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang