107 | Vacillation

1.5K 495 310
                                    

update ke-empat untuk hari ini~

pertanyaan sekarang; azura itu miyeon atau bukan?

komentar reaksi kalian itu semangat banget buat aku, ayo keep it up!










//

Vacillation; 107

The Dead Inside Us

- Sacred Valley -

//








Suara tembakan-tembakan itu terdengar semakin menggila.

Noah di ambang kebingungan, untuk menyusul Soobin atau mengecek keadaan di belakang kastil. Setelah semuanya tampak begitu kacau; api sudah sangat besar, asap mengepul tinggi, ditambah dengan suara saling adu tembak tersebut. Juga dengan kondisi Haruto sekarang.

Setidaknya, ia melihat bagaimana Yoon-gi menarik tubuh Haruto, memindahkannya lebih mundur di dalam kegelapan sembari Arin mengikutinya. Lalu melihatnya mulai kehilangan kesadaran, dalam artian pingsan, sembari Arin memegangi tangannya.

Kemudian Yoon-gi mendekat ke arah Noah, lalu menggeleng melihatnya mengeluarkan dua bilah pisau dari dalam ranselnya.

"Kita tak bisa meninggalkan Arin dan Haruto hanya berdua di sini."

"Kau bisa tinggal." jawab Noah, dengan sangat panik dan tak sabar. "Aku tak tahu harus melakukan apa. Soobin... lalu Ayahku...?"

Yoon-gi yang terlihat dingin itu tetap saja tak bisa menyembunyikan kekhawatirannya pula. Terlebih dengan bagaimana ia hanya memiliki satu pistol di tangannya, yang mungkin takkan bisa membantu banyak. Tapi ia sendiri tak bisa hanya diam menunggu, layaknya Noah yang benar-benar ingin pergi.

"Soobin bahkan tak bisa berteriak jika sesuatu terjadi padanya..."

"Kau benar." Yoon-gi menarik napas susah payah sebelum melanjutkan. "Tapi keluar dari rencana bukanlah sesuatu yang baik."

Namun Noah menggelengkan kepalanya, "bukankah memang sudah keluar dari rencana?"

"Noah."

"Aku bingung sekali, apa yang harus kulakukan sekarang?" tanya Noah, sembari menggigiti bibir bawahnya sambil menghentakkan kakinya secara panik pada tanah. "Aku harus menyusul Soobin atau pergi menyusul ke belakang kastil karena Ayahku... atau mungkin Arthur? Adikku? Bagaimana? Apakah sudah keluar karena Haruto itu pun sudah berada dengan kita?"

Yoon-gi meremas bahunya, menggeleng pelan. "Noah, tenang."

"Tidak, aku tak bisa tenang. Apa yang harus kulakukan." ucap Noah dengan panik. "Meninggalkan kalian di sini pun adalah kesalahan."

Yoon-gi sendiri tahu akan bagaimana paniknya mereka sekarang.

Terlebih ketika secara tiba-tiba terdengar suara ledakkan dari dalam kastil tersebut. Suara ledakkannya kali ini berbeda.

Sepertinya seseorang telah menggunakan granatnya.











Sedangkan di dalam kastil, suara itu berasal dari granat dari peluncur di senapannya, yang ditembakkan secara tepat ke arah empat orang yang terus-menerus menembak secara membabi buta, bahkan sampai Jinhwan terkena di pahanya. Karenanya ia segera menembakkan granat, guna melindungi Olivia yang juga hampir menjadi sasaran.

✔️ THE DEAD INSIDE US 4 - BAGIAN 2 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKONXLOONA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang