✔️ THE DEAD INSIDE US 4 - BAGIAN 2 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKONXLOONA)

110 | Black Shadow

berat huhu berat.

siap siap pisah sama season ini, kay?

//

Black Shadow; 110

The Dead Inside Us

- Sacred Valley -

//

Dengan terpaksa, Olivia harus membekap Azura sampai pingsan.

Masih berat untuk pergi, suasana di taman itu begitu menyedihkan. Tetapi api menjalar semakin besar, bahkan asap-asapnya sudah begitu memenuhi taman terbuka tersebut. Karenanya, Hanbin segera memerintahkan mereka untuk keluar, mau-tak-mau.

Soobin melepaskan mahkota dari ranting, sulur dan bunga tersebut dari kepala Yeonjun, lalu merendah memunggunginya untuk menggendongnya. Heejin membantunya, masih sambil menangis seperti Soobin di sana.

Tubuh itu sangat lemas dan berat, karena sudah tak ada nyawa di dalamnya.

Mendapatkan fakta ini terlalu cepat, Soobin sulit untuk menerimanya. Begitupula dengan Heejin. Karenanya mereka tidak mau mengakui bahwa jantung sosok itu sudah tak berdetak sama sekali.

Soobin segera menggendongnya di punggung, lalu mulai berlari untuk mencari jalan keluar lain, yang segera diarahkan oleh Lisa sembari memapah Jinhwan. Sementara Hanbin dengan segera menggendong tubuh Yunhyeong di punggungnya karena pemuda itu yang mengeluarkan lebih banyak darah daripada yang lainnya. Dan Olivia menggendong Azura sementara Heejin meraih ransel Yeonjun dan kupluk Soobin sebelum mengikuti sambil menangis.

Ke-delapan orang bernyawa itu segera berjalan, menghindari kobaran api di sekitar, sampai ke bagian paling ujung kanan, tempat yang sama dengan Hanbin dan Lisa masuk sebelumnya. Mereka pun keluar sebelum terkena kobaran api, lalu melewati bagian depan kastil dan segera berjalan cepat untuk kembali ke titik awal mereka.

Langkah Heejin terus mengikuti Soobin, di sampingnya. Menggendong ransel tersebut, tak memedulikan sakit bekas tertembaknya. Sesekali dia meremas tangan Yeonjun yang seringkali terjatuh dari leher Soobin.

Hingga langkah cepat mereka menuntun ke arah bibir hutan, menelusup ke dalam untuk mencari siapapun yang tinggal. Namun yang mereka temukan, tepatnya Lisa, yang berada di paling depan adalah Arin tengah menangis, memegang pistol setelah membunuh seseorang.

Lisa melihat Haruto setengah sadar bersandar di pohon, namun di dekat mereka terdapat mayat seseorang bertato yang wajahnya terluka—bukan karena tembakan. Dan Hanbin yang melihatnya segera menyadari siapa orang tersebut.

"Arin, kau tak apa?" tanya Lisa dengan cepat.

Arin mengangguk sembari tersedu, sebelum berdiri dan melihat Soobin menggendong Yeonjun.

"Soobin! Mengapa kau per—Y-Yeonjun? Yeonjun... hiks... apa yang terjadi?"

Soobin tak menjawab, hanya menunduk, mengeraskan rahangnya. Lalu Hanbin mendorong bahu Soobin, mengedikkan dagunya, menyuruhnya untuk pergi.

"Kembali ke atas dengan cepat. Langsung masuk ke dalam mobil."

Tanpa inginkan apapun, Soobin segera melewati tubuh mereka. Menggendong Yeonjun di punggungnya dan tak mau menatap siapapun. Sedangkan Heejin yang menangis, diperintahkan oleh Hanbin juga untuk pergi ke atas. Karenanya dia segera meraih tubuh Jinhwan dan membantu memapahnya.