104 | Endpoint

1.5K 524 274
                                    

yuk vomment!







//

Endpoint; 104

The Dead Inside Us

- Sacred Valley -

//







Hanbin tiba-tiba berhenti ketika dia melihat sebuah tangga yang menurutnya agak aneh di sana.

Ketika Lisa membawa langkah untuk berdiri di sampingnya, ia ikut membawa tatapannya ke atas, menuju lantai dua dari kastil tersebut. Banyak hal yang tak mereka ketahui selama mencoba melarikan diri dari tempat ini, beruntung pada Malam Agung yang membuat seluruh penghuninya berkumpul di satu tempat.

Seketika itu juga Hanbin menoleh, pada Jinhwan juga Yunhyeong yang masih sesekali meringis, lalu mulai mengedikkan dagu memberikan perintah.

"Kalian cari tempat di mana mereka melakukan persembahan. Aku dan Lisa akan mengecek ke atas sebelum habis terlahap api."

Jinhwan mengangguk. "Apapun itu kau harus cepat."

"Pastikan kalian berdua tak menunggu kami, segera pergi ke luar setelah menemukan yang lain."

Tanpa banyak basa-basi, Jinhwan mengangguk. Lalu dia melirik Yunhyeong yang berusaha menahan sakit bekas tembakannya, sebelum meraih lengan untuk menuntunnya—setidaknya. Pergi berdua menjauhi tempat tersebut, menuju tempat yang berada di paling tengah alias taman bunga dalam tersebut.

Sedangkan Hanbin dan Lisa pula bergerak cepat, menaiki tangga tanpa berpikir banyak, mencoba menemukan apapun di tempat ini sebelum terbakar habis. Segera mereka menyusuri koridor, ke bagian kanan gedung dan mencoba mengecek di setiap ruangan.

Hingga Lisa tiba-tiba menunjuk ke arah tangga lainnya di dekat sebuah ruangan besar berupa kamar, lalu melirik Hanbin untuk persetujuan.

"Kita bisa mati jika mengecek ke atas, tapi..." Lisa mengulum bibir bawahnya, sebelum ia menarik napas pelan. "mungkinkah ada sesuatu yang bisa kita ketahui sebelum melenyapkan tempat ini?"

"Maka dari itu. Naiklah."

Mendapatkan persetujuan itu, Lisa segera menaiki tangga tersebut untuk mencapai lantai tertinggi dari kastil tua tersebut. Menyusuri koridor lainnya, mencari apapun yang bisa mereka dapatkan dari arah tengah tersebut menuju samping kanan hingga Lisa melihat sebuah pintu yang tampaknya lebih berbeda dari yang lainnya.

Perlahan Lisa membukanya, melangkah masuk terlebih dahulu hingga Hanbin menyusul di belakangnya.

Tetapi yang mereka temukan adalah hal yang mengejutkan. Untuk keduanya. Untuk ukuran pemikiran bahwa tempat ini dikuasai oleh sekte sesat.

-://:-

"Olivia... jangan, okay? I'm begging you..."

Heejin benar-benar ketakutan melihat bagaimana Olivia menghentak moncong pistolnya di dahi Yeonjun yang berusaha memberontak. Tetapi lemahnya tubuh Yeonjun sekarang membuat Olivia-lah yang lebih unggul. Menahan dan mengunci gerakan, memaksanya untuk tetap berada di antara tangga dalam posisi terlentang, tengah mengeraskan rahangnya.

✔️ THE DEAD INSIDE US 4 - BAGIAN 2 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKONXLOONA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang