✔️ THE DEAD INSIDE US 4 - BAGIAN 2 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKONXLOONA)

72 | Teamwork in Silence

jangan skip author's note ya 🖤

//

Teamwork in Silence; 72

The Dead Inside Us

- Sacred Valley -

//

"Waktu kita tersisa sedikit."

Kalimat dari Jinhwan membuat Jungkook yang tengah berdiri di halaman rumah menoleh. Membiarkan bagaimana pemuda pendek itu berjalan mendekat, lalu berhenti di sampingnya. Mengikuti arah pandangnya yang sebenarnya tak jelas, mengarah ke mana.

Sedangkan Jungkook sendiri, tersenyum sopan padanya, sebelum mengembalikan arah pandangnya.

"Sangat. Mau-tak-mau, kita harus merencanakannya sematang mungkin."

"Tapi apa yang Lucas rencanakan itu sangat bagus." ucap Jinhwan, mengangguk. "Walau itu bergantung sekali pada Bobby dan yang lain untuk mendapatkan segala yang dibutuhkan."

Jungkook tersenyum lagi. "Alasan Yoon-gi-sunbae pergi, karena ia mengerti seperti Lucas. Jadi kurasa, jikalau tak ada barang spesifik, mereka akan mengganti dengan serupa."

"Kau benar." Jinhwan menarik napas cukup panjang, sebelum melirik sosok berambut hitam pekat tersebut. "Tak pernah kubayangkan sebelumnya bahwa Lucas akan sangat membantu. Pilihan yang baik sekali mengizinkannya hidup."

"Yuqi benar-benar menyelamatkannya." Jungkook menjawab pelan. "Dan aku bersyukur. Lisa juga mendapatkan teman kecilnya kembali."

"Tapi... dari yang dibicarakan waktu itu... bukankah kau dirundung oleh mereka?"

Jungkook mengulum bibir bawahnya sebelum menjawab pertanyaan tersebut. "Lucas seringkali tak ikut serta. Mungkin sunbae juga melihat selama... hari yang mengerikan itu?"

"Kau benar." Jinhwan mengangguk. "Lucas selalu menjadi yang jarang ikut serta."

Kalimat itu membuat Jungkook tersenyum tipis.

Sedangkan Jinhwan menepuk punggung Jungkook berulang, dengan lembut. Yang mana membuat pemuda yang lebih muda itu menoleh lagi.

"Kau tahu, kau tumbuh dengan luar biasa sejak pertama kali kedatanganmu ke Silver Lake." ucap Jinhwan, melihat ke depan, bicara sambil mengulang masa lalu. "Memastikan Lisa aman, di tengah kondisinya yang kacau. Berlatih sendiri, untuk membuatmu lebih kuat. Hingga Hanbin mengatakan bahwa kau dan Lisa berpotensi besar untuk berada di barisan depan."

Jungkook tertegun, mendengarkan akan kalimat Jinhwan mengenai dahulu, yang membuatnya seperti sekarang. Bahkan baginya, tak pernah ia lupakan ketika dikatakan bahwa Hanbin dan Mr. Hans merencanakan untuk membuat dirinya dan Lisa sebagai sniper.

"Dan sekarang aku mengerti, mengapa Hanbin sekeras itu padamu."

Tapi...

Apa?

Jungkook pikir, dirinya memang perlu dikeraskan. Tentu untuk menjadi lebih baik. Lebih mampu berada di depan.

Karena Jungkook sendiri merasa bertanggungjawab atas keselamatan yang lainnya. Setelah ia membuka diri, merasa lebih lega, Jungkook merasa memiliki kekuatan itu.

Kekuatan untuk lebih mendorong dirinya.

Kekuatan untuk... tetap membuat Lisa aman, selama berada di sampingnya.