✔️ THE DEAD INSIDE US 4 - BAGIAN 2 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKONXLOONA)

114 | Ambush

surprise :')

don't forget about tae and jen, they're the rich people

Lisa tak bisa menahannya.

Walau Hanbin sadar, tapi ia kalah cepat dengan Lisa yang bangkit lalu berlari ke arah mereka. Namun dua tentara lain dengan sigap menahan tubuhnya dari sisi kiri dan kanan, yang menjerit keras, tanpa kedua orang yang kini dirangkul lembut oleh gadis itu menoleh.

"JENNIE!! TAEHYUNG!! BERENGSEK KALIAN BERDUA!!!"

//

Ambush; 114

The Dead Inside Us

- Sacred Valley -

//

Berontakan Lisa seolah tak ada gunanya, ketika tubuhnya didorong paksa, hingga kembali ke barisannya untuk berlutut. Yang mana membuat Lucas segera menyentuh lengannya, menggelengkan kepala, tahu bahwa ini akan berakhir buruk jika Lisa memberontak.

Tetapi Lisa tak tahan.

Diantara puluhan tentara yang berada di sana, tatapannya hanya terarah lurus, pada mobil paling berbeda diantara mobil tentara lainnya. Pada mobil di mana Jennie dan Taehyung dituntun masuk oleh gadis berambut coklat panjang nan lurus tersebut dengan senyuman, memastikan mereka baik-baik saja.

Lisa menggeram marah, bahkan hampir melawan lagi ketika senapan ditodongkan tepat di dahinya.

Karenanya, setelah gadis tersebut memastikan Jennie dan Taehyung masuk dengan aman, ia mendekat, menghampiri salah satu tentara yang menodongkan senapannya, lalu menurunkannya perlahan.

"Ssh, kita tak perlu kasar." ucapnya lembut.

Gadis itu pun segera mengedarkan pandangannya ke arah seluruhnya, untuk menghitung, tak peduli dengan Lisa yang menatapnya dengan penuh kebencian. Hingga tiba-tiba, tatapannya berhenti ke arah seseorang yang tengah berusaha melirik ke belakang. Memastikan kondisi seseorang di belakangnya.

"Oh?"

Adalah Yoon-gi, yang khawatir melihat Soojin terus tertunduk sambil menahan tangisnya.

"Soojin... Soojin... apa yang terjadi?"

Rose dan Yuqi di samping kiri dan kanan Soojin berusaha untuk menyentuhnya, tapi setiap gerakan mereka, para tentara di balik tubuh para gadis itu menghentak senapannya. Dan Yoon-gi tak peduli padanya, hanya mencoba memastikan Soojin baik-baik saja walau keadaan tubuhnya lemah.

"Soojin... katakan apa yang terjadi?"

Namun saat itu, sang gadis segera menghampiri Yoon-gi dengan langkah eloknya.

Mengenakan sebuah boots, menginjak tanah di sekitar, menghampiri Yoon-gi yang tak sadar.

Lalu ketika Yoon-gi merasakan sentuhan di kepalanya, pemuda itu memutar pandangan perlahan. Mengarah ke depan kembali, tepat pada gadis yang agak merendahkan posisi tubuhnya untuk menatap lebih dekat.

Seketika itu juga kedua pupil mata Yoon-gi melebar, seiringan dengan senyuman gadis itu di wajahnya.

"Oh, Min Yoon-gi, lama tak bertemu, hm?"