12. Tes pertama

3.1K 219 6
                                    

Kerasnya suara tamparan menggema di ruangan yang ramai dengan pengunjung, hingga seluruh atensi mengarah pada objek yang tak malu melakukan kekerasan di tempat umum sungguh devinisi tak berakhlak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kerasnya suara tamparan menggema di ruangan yang ramai dengan pengunjung, hingga seluruh atensi mengarah pada objek yang tak malu melakukan kekerasan di tempat umum sungguh devinisi tak berakhlak

Plak

Akh desisan dari seorang gadis yang kepala nya sudah beralih kesamping karena kerasnya tamparan dari lawan jenis nya siapa lagi kalau bukan laki laki pengecut yang bisa melakukan itu semua

" Gue bener kan yang di sini yang murahan siapa hingga Lo sahabat gue sendiri nggk gue kenal lagi , Lo udah nampar gue dan ini yang ke dua kalinya " suara teriakan gadis yang di tampar Dengan kata akhirnya yang terdengar lirih mungkin saking kecewa nya pada seorang laki-laki tampan di Depan nya ini

" Dan satu lagi gue kecewa " ucap nya lagi dan tak di sadari air mata itu telah lolos luruh dengan sendirinya entah karena sakit di tampar apa hati nya yang sudah tidak baik baik saja

" Hiks hiks kenapa Lo selalu nuduh aku hiks hiks apa gue sejahat itu " tangsi wanita satu nya lagi yang merasa dia yang paling menderita padahal dia lah yang di bela
Dan lihat sekarang dia justru berada di pelukan laki laki itu r

" Diem Lo rubah " teriak sahabat dari gadis yang di tampar tadi

Hingga ketika laki laki itu akan menampar gadis yang telah ia tampar untuk kedua kalinya ada tangan yang menahan nya

Hap

" Hai ngapain nampar , apa kamu sering nampar ibu kamu yah " tanya gadis yang sudah berani masuk dalam lingkaran itu dengan polos nya dan jangan lupakan mata nya yang mengerjap bisa membuat semua orang gemas

" Lo - " ucapan laki laki itu kaget karena yang menahan tangan nya gadis yang ia kagumi siapa laki laki itu dia Fattih sang ketua OSIS di Galaksi dan yang di Tampar dia Vera dan juga ada sahabat nya , serta gadis yang di bela Fattih tak lain dia Risha

" Eh tidak " jawab Fattih cepat
Dan jangan lupakan wajah nya yang menahan takut kalau gadis nya salah faham

Shit tuh bocil napa ngikut ngikut sih

Huaaa berani sekali demage nya njir

Bener tuhh

Dan masih banyak bisik bisik yang lain nya

Dan dengan pasti langkah Ivona menuju Vera dkk yang masih mematung karena kehadiran Ivona yang tiba tiba , pikir mereka lagi lagi Ivona menyelamatkan nya

" Sakit tidak Era ? " Tanya Ivona sambil mengelus pipi Vera yang merah dengan lembut

" Hiks sakit " adu Vera ke Ivona entah mengapa dia merasa di sayang jadi dia manja

" Shhttt jangan nangis, air mata nya nanti tumpah " jawab Ivona menghibur tapi jatuhnya ke ngelawak Sampai orang orang di sana ketawa karena tingkah Ivona

" Ish Iiv Lo itu yah gemes deh , yah pasti tumpah klau nangis gimana sih " timpal Tara

" Yah Allah vol ngerusak suasana aje Luh " ucap Visha dengan kesal

Izora or IvonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang