Terik matahari masuk ke dalam cela kamar gadis yang masih rapat tergulung oleh selimut tebal nya tanpa terusik sedikit pun entah apa yang sedang ia impikan hingga tak menyadari bahwa hari sudah mulai siangKenapa dia tak sekolah ? , Jawaban nya karena hari ini hari Minggu jadi dia bermanja-manja manja dengan kasurnya itu yang sudah menjadi kewajiban nya jika hari Minggu dengan alesan dia mager untuk beraktivitas, bahkan makanan saja perlu di antar ke kamar karena dia tak menjamin akan bangun jam berapa , jika sudah bangun dan tak malas dia akan bangun itu lah dia Ivona si mager jika sedang libur ,
Tapi untuk Minggu ini gadis itu terlihat aneh dia bangun karena dengar notiv dari hp nya mungkin itu notiv tanda untuk memberi tahu bahwa ada hal yang penting yang harus ia lihat hingga membuat dia bangun dan menuju kamar mandi untuk memulai ritual pagi nya yah meski sudah di bilang sudah tidak lagi lagi melainkan menuju agak siang tapi sudahlah
" Perfec" gumam Ivona melihat pantulan diri nya di depan cermin dan kembali menuju kasur nya untuk sekedar tengkurap dan melihat ada apa di hp nya ini
" Oh Iyah gue kan kemarin dapat undangan dari 4 orang sekaligus sebenarnya undangan apaan yah kok bisa barengan , coba gue lihat aja langsung ah , pusing gue " monolog nya dalam hati
Dan Ivona menuju meja belajar nya untuk mengambil undangan yang ia maksud tadi dan dapat dia langsung menuju tempat nya kembali
Ketika dia membuka undangan yang dia dapat keningnya berkerut memikirkan sesuatu kenapa tanggal dan hari tempat nya sama dia sangat bingung dan dia sekarang sudah mengerti
GOTCA
" Oh ternyata ada yah ulang tahun masal, akh pasti bakal banyak makanan karena yang ulang tahun langsung 4 orang hihihi udah gak sabar lihat ulang tahun masal wkwkw" batin nya
Ivona terbahak dengan pikirannya sendiri kenapa bisa dia sepolos itu mikir bukan yang lain ish skip
Di sisi lain tepat nya di kediaman Azrof sedang sibuk sibuk nya menyiapkan acara ulang tahun anak anak mereka pangeran keluarga Azrof yang hanya di ketahui hanya ada satu dan untuk genap umur nya yang ke 17 ini
mereka akan mengumumkan bahwa Fattih mempunyai kembaran dan itu sungguh sudah di tunggu banyak orang yang mendengar rumor bahwa acara ini beda dengan acara acara sebelum nya tapi khusus acara ini juga mereka mengadakan pesta di rumah sendiri, bukan karena tak mampu menyewa hotel atau pun itu tapi mereka ingin lebih berkesan di instana mereka sendiri
Seperti sekarang ini
" Fannan kamu jangan main gitar terus ayok sini bantu momy nak " teriak Anita
" Ok siap ibu negara , Fannan ke bawah habis ini " balas Fannan dengan sedikit berteriak karena jarak kamar dan ruang an tempat momy nya agak jauh
Dimana yang lain jawaban nya mereka sedang membantu Dady nya di taman belakang dan usaha mereka mendekorasi sendiri karena ingin mengabadikan momen sepesial ini dalam dokumen keluarga mereka maka dari itu ini lah rencana yang di buat oleh wanita yang sangat berarti buat 5 pangeran di rumah yang megah ini
Dan lihat mereka sekarang sedang tersenyum bahagia karena kesederhanaan yang ada meski sibuk dengan pekerjaan mereka bisa mengatur waktu untuk bersama sungguh keluarga penuh bahagia
Tadi siang Ivona mendapatkan pesan dari Sahabat sahabat nya katanya mereka juga dapat undangan dan niat akan berangkat bersama tapi Ivona menolak karena dia sudah mempunyai rencana sendiri untuk datang kesana
Tentunya karena suatu hal yang sudah ada di pikiran cantik nya ini pasti akan seru bukan jika datang sendiri apalagi menjalankan misi nya yang errr belum bisa di jelas kan
Pasti ini akan menyenangkan hhhhh batin nya
Hai hai Tantan balik lagi nih buat up dari sekian kemarin gk up hehehe maaf om yah
Kaka Kaka semua boleh panggil aku Tantan atau Thor terserah biar lebih Deket aja yah akan hhh
Gimana nih sama chapter kali ini ?
Apa yang mau kalian bilang buat Ivona yang cantip ini ?
Maaf yah guys part kali ini hanya sedikit 🙏
Tantan usahakan besok up lagi 😊
Jangan lupa untuk vote dan komen sayang sayang nya aku pay pay :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Izora or Ivona
JugendliteraturCacian makian terngiang di Gendang telinga ku , tapi itu tertuju untuk siapa ? " kenapa mereka mengarah ke gue ?" tanya ku dalam hati semua orang masih menatap ku tajam " siapa Ivona ?" pikir ku bertanya tanya mata ku masih mengerjap polos yang a...