9. Jatuh

3.5K 266 2
                                    

HAPPY READING

Tetesan embun pagi sudah tak heran karena setiap pagi embun akan turun tetapi tak ada yang bisa melihat nya kita hanya bisa melihat setelah nya embun itu jatuh dan memenuhi dedaunan yang hijau hingga terlihat sangat segar , tetapi untuk sekarang daunan itu sedang di siram oleh tukang kebun sekolah yang bagian merawat para pohon agar tetap terjaga

Beda dengan pak satpam yang sedang memantau anak anak yang akan masuk ke sekolah tentu lewat gerbang yang di jaga pak satpam sesekali ada yang menyapa pak satpam seperti saat ini ketua OSIS Galaksi yang sudah datang pagi pagi sekali dia menyapa pak satpam dan juga ikut memantau mereka untuk di lihat menggunakan atribut lengkap atau tidak yah begitulah kegiatan pagi SMA Galaksi

Semua siswa sudah masuk ke dalam kelas masing masing beda dengan murid satu ini siapa lagi kalau bukan bad boy nya SMA Galaksi dia FANNAN   sang vokalis band nya SMA Galaksi dia sedang bermain main dengan para sahabat nya di lapangan basket bukan main basket melainkan  sedang asik dengan kegiatan masing masing seperti sekarang ada si

Pemain piano dia PARFIZ yang asik dengan hp nya sendiri dan ada gitaris ke dua dia PARVEZ kembaran dari Parviz itu sedang asik membaca buku komik sesekali ngobrol dengan teman satu nya lagi dia MATTEO pemain drum nya SMA Galaksi dengan terkenal sifat dingin nya dan yang terakhir si vokalis dia sedang asik main sekateboard nya di lapangan sendiri an

Sedang asik asik nya main sekateboard nya dengan atraksi kecil tiba tiba dia melihat gadis mungil yang sedang berdiri di sebrang dan tak sengaja dia juga sedang tidak fokus mengakibatkan dirinya menabrak si mungil ini

" Oyyy AWASSSSSSSS"

Bruk

Esshh

Desis kecil dari bibir mungil nya membuat Fannan menahan gemas sendiri tapi ia urungkan tetap harus biasa saja

" Aduhhhh huaaaaaa bunda anak mu yang imut dan lucu ini jatuh lagi hiks hiks tangan aku berdarah lagi " tangsi Ivona pecah membuat Fannan gelagapan sendiri

" Eh cup cup jangan nangis maaf yah " ujar Fannan mencoba menenangkan

" HUAAAAAAA hisk hiks " tangsi nya bertambah kencang mata nya mengerjap polos memandang Cogan di depan nya bibir nya mengerucutkan lucu di mata siapa saja yang melihatnya

" Ya Allah bos Lo nabrak anak SD bos " ucap Parviz si onar yang suka buat heboh

" Kyaa karung mana karung " tambah Parvez karena saking gemes nya biasanya dia kalem entah melihat anak kecil ini jiwa bar bar nya meronta-ronta

" Bangun " ujar Matteo mengulurkan tangan nya

"  Huaaaaa hiks hiks kenapa banyak Cogan huaaa " tangis Ivona

Semua yang ada di sana menepuk jidat mereka masing masing nangis karena ini toh

"  Sekarang mereka membawa Ivona ke UKS karena tangan yang semalam di perban kini sudah terlepas perban nya dan akhir nya mengeluarkan darah lagi

Dan tak di sadari sudah ada yang melihat kejadian itu dari Fannan menabrak Ivona tangan nya mengepal gadis yang ia kagumi jatuh dan dia marah pada diri nya sendiri yang tak bisa membawa gadis itu ke UKS tetapi dia sedikit lega karena Fannan sudah bertanggung jawab

Kau nakal princess

Kembali ke UKS

" Sini tangan nya gue obati " ucap fannan lembut dan menarik tangan ivona dan yang di tatap masih menatap mereka dengan mata yang masih berair karena bekas nangis dan jangan lupakan tatapan mata nya yang polos itu membuat mereka ingin mengurung nya

" Mau di apain tangan gue " tanya Ivona bingung

" Di kasih saos " jawab Parviz yang sudah sebel melihat tingkah aneh gadis ini

" Kok di kasih caos kenapa gak kecap aja yang manis ? " Tanya Ivona pada fannan dan sekarang di jawab fannan

" Kenapa milih kecap ? " Jawab fannan yang sudah ikut gila mungkin

" Karena manis kayak kamu " jawab Ivona lempeng

Jangan lupa senyum manis yang membuat fannan baper

" Shit Napa gue deg deg an jangan Sampai gue baper cuma gara gara gombalan receh nya  " batin fannan

Dan lihat sekarang fannan dia malah nunduk dan tangan kecil dan halus itu mengangkat dagu fannan agar bisa melihat manik cantik Ivona

" Jangan nunduk nyari yang lain , di depan kamu sudah pasti jodoh kamu " goda Ivona dengan mengedipkan sebelah mata nya tak terlihat ganjen justru imut

" Huaaaaa gue wafeeeeerrrrr Mak " heboh Parviz

Tak

Tampolan dari Parvez untuk saudara kembar nya yang sifat nya aneh

" Baperr bodoh " ketus Parvez

" Suka suka " balas parviz dengan jawaban nyanyi

" Diem " saut Matteo dengan tegas

" Nama Lo siapa? " Tanya Matteo

" Nah bener tuh " saut Parviz lagi

Sedangkan fannan dia masih mengulum senyum nya agar tak nampak untuk viona dia menjawab pertanyaan Matteo

" Gue IVONA REVANZA gadis imut , kalian siapa ?  , Trus si manis ini tadi main sekateboard nya hati hati klau gak bisa gue bisa ajarin mau " jawab Ivona dan bertanya dengan bertubi tubi jangan lupa anggukan kecil yang membuat pipi gembul nya bertambah lucu

" Kalau tanya satu satu " jawab Matteo

" Hehehe Iyah Iyah Abang nya Iiv " jawab Ivona cemberut

"  Iyah Iiv itu panggilan bagus buat kamu "  dan kali ini yang jawab fannan

" Geu fannan yang tadi nabrak Lo  dan Maslah sekateboard Lo bisa ambil tapi syarat Lo harus tunjukkan kalau Lo emang jago Hem " jawab fannan Dnegan rendah

Eyyy demage nya

" Horeeee ok siapp.  Tapi besok aja kalau gue berangkat sekolah lagi Lo semua tunggu Iiv di depan yah yah " girang Ivona

" Gue Parvez  , dia Parviz kembaran gue " ucap Parvez

" Ish gue pengen kenalan sendiri " Rajuk Parviz

"Diem " jawab Parvez dan wajah nya masih menunjukkan senyum tipis

" Wah kalian keren kembar.  Kalau besok gue udah nikah gue pengen punya anak kembar seru kayak nya " seru Ivona tanpa dosa

" Hehehe loh ada ada aja gue Matteo " kekeh Matteo dengan sekali tangan nya mengacak rambut Ivona

" Ishhhh kali-

Dan mereka pergi begitu saja ketika selsai mengacak rambut nya

" Huaaaa ini kenapa habis jatuh lihat Cogan lah ending nya mesti di tinggal sekarang siapa yang sebenarnya punya hobi ngilang hiks hiks nyebelin " sebal Ivona Jagan lupa tampang cemberut nya gemes banget

Tanpa dia sadari ada 2 pasang mata yg memantau nya

Semoga cepat sembuh baby

Manis banget cantik

Hayo kira kira siapa yah mereka ?

Jangan lupa vote dan komen

Izora or IvonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang