44. Jaga mereka untuk Zora

205 10 0
                                    

Hujan datang kan keheningan, suara gemericik setiap rintik nya mampu menenangkan setiap pendengar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hujan datang kan keheningan, suara gemericik setiap rintik nya mampu menenangkan setiap pendengar.




****

Bugh...

Tubuh Cowok yang baru hadir terhuyung ke tanah, ulah Fattih yang tiba tiba menyerangnya.

"Hebat lo, sekarang muncul." Geram Fattih pada Fathan.

"Gue lebih tua kalau lo lupa." Fathan terkekeh kala melihat kembaran nya suram.

"Lo udah bikin macan kawatir, untung bokap bisa nenangin anying. " Lanjut Fattih memaki Fathan.

"Gue lupa ngabarin, dan gue bukan bocah yang mudah hilang." Sarkas Fathan.

"Persetan, semerdeka nya lo aja, gue nyerah.. Tunggu." Fattih merasa ada yang dia lupakan.

"Kenapa Tih? " Tanya Fattah kepo.

"Diem curut."

"Eh, slow gue diem." Hal itu mampu membuat suasana cair karena ulah Fattah.

"Maksudnya bener, lo percaya kalau Zora dia Ivona cewek yang lo suka Iyah? " Tanya Fattih memastikan lagi.

"Iyahh." Jawab singkat Fathan.

Yang lain sudah asik dengan makanan masing masing yang mereka bawa. Dengan di temani drama keluarga Fattah.

"Kalian enak enak an makan?" Tanya Fattah geram. Dia kan juga lapar.

"Udah diem Fattah, kita harus lihat dan dengar dengan baik. " Jawab mereka srempak.

Tangan lembut milik Zora menggenggam tangan milik Fattih yang masih mengepal. "Kamu nggak kangen sama Ivo? Eh Zora kamu lebih faham tentang ini Fattih. " Bisik Zora di telinga Fattih.

Fattih menegang kala melihat wajah asli milik Zora, setelah menghapus bagian wajah yang di beri make up agar bisa terlihat mirip saja. Dan sekarang di sudah percaya.

Fattih langsung memeluk Zora dengan erat. Namun hanya beberapa detik. Karena ada yang memisahkan nya.

"Jangan peluk pacar orang sembarangan. " Tekan Fathan sinis.

"Emang siapa pacar Zora? " Tanya Fattih jengah.

"Gue lah. " Jawab Fathan bangga. Dan itu membuat yang lain cengo. Seorang Fathan yang dingin kaya es kini kian mencair seperti nya.

Izora or IvonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang