" Dokter dokter tolong anak ini dokter " teriak wanita paruh baya yang penampilannya tidak baik baik saja karena banyak bercak darah di kaki dan bajunya karena terkena luka dia sendiri juga darah dari Ivona
Tim medis langsung mengambil alih Ivona menuju IGD dan suster juga mengajak wanita paruh baya itu ke tempat ruang an untuk di bersihkan luka lecet yang ada di tubuh nya
" Sayang hiks hiks tolong " ucap wanita paruh baya itu dengan sesenggukan yang sedang menelepon suami nya
" Kamu kenapa sayang jangan panik pleace, coba jelasin ke aku " jawab sang suami
" Hiks hiks pah tadi mamah hampir tertabrak mobil karena mamah buru buru " jawab mamah belum selesai tapi sambungan telfon sudah di matikan oleh suami dia sudah faham pasti suami nya langsung menuju rumah sakit
" Ish kebiasaan papah ini loh orang belum selsai ngomong udah di matiin dasar tua Bangka untung sayang " gumam nya terkekeh geli
Suster yang mengobati luka nya sampai bingung tadi nangis ini ketawa apa orang yang ada di depan nya ini orang gila tapi masa Iyah orang gila kok dandan an nya cantik
Di tempat lain pria paruh baya sedang tergopoh-gopoh pulang untuk mengajak keluarga nya pergi ke rumah sakit karena mendengar putri nya ada di rumah sakit tadi sewaktu sudah di rumah sakit dokter yang menangani Ivona telah menelfon ayah Ivona karena dokter itu ternyata Kaka sepupu dari ayah nya
" Assalamualaikum bunda , ayok kita ke rumah sakit " ucap ayah Ivona terburu buru
" Ada apa yah , siapa yang sakit ? " Tanya bunda khawatir
" Ivona ketabrak mobil Bun " jawab ayah Ivona
Deg
Bagai di sambar petir kaki bunda emi sangat lemas karena mengerti putri kecil nya ketabrak mobil padahal dia tadi pagi baru melihat putrinya tersenyum padanya
" Ayok yah kita segera ke rumah sakit " dan berlalu dari sana
Beda dengan keadaan Ivona yang sudah di obati kini dia sudah ada di ruang rwat inap syukur luka nya gak parah banget jadi tinggal menunggu dia siuman saja
Tiba tiba ada suara gaduh" Dokter dokter dimana istri saya jika nggk ada yang bicara saya akan bakar rumah sakit ini " teriak suami dari wanita paruh baya yang di tolong oleh Ivona
" Tenang pak disana istri bapak " jawba dokter itu tenang
Dan langakah lebar nya menuju ruangan yang di tunjuk an ketika dia sudah masuk dia kaget dengan keadaan istrinya
" Mahhhh " geram laki laki itu
" Heheheh pah mamah udah di obati yang terluka parah itu anak muda itu yang sudah nylametin mamah akhirnya mamah cuma lecet sedikit tapi papah tutup telfon nya aja " ucap istrinya
Gimana pria itu tidak emosi istrinya enak enak an selonjoran di karpet bulu sambil nonton drama serial Indosiar yang selalu di tonton oleh kalangan ibu ibu
" Tapi mamah gak papa kan terus gimana kondisi gadis itu mah " tanya suami nya
" Tinggal nunggu siuman pah " jawab istrinya
Dan tiba tiba ada suara lenguhan dari ranjang pasien
" Eughhh" lenguh Ivona
" Ya ampun syukur kamu sudah sadar nak " ucap wanita paruh baya itu
" Air " ucap lirih Ivona karena tenggorokan nya snaagt kering
Dan wanita yang di tolong langsung memberikan air kepadanya
" Tante gak papa kan ? " Tanya Ivona khawatir
" Hiks hiks hiks " tak menjawab justru menangis membuat Ivona bertambah khawatir tapi berbeda dengan suami nya dia sudah hafal klau istri nya begitu untung sayang
" Loh Tante ada yang sakit Iyah Tante maaf " ucap Ivona
" Enggak sayang Tante cuma terharu di khawatir in gadis seksi baik kamu , jangan panggil Tante mamah aja mamah ANITA AZROF dan ini papah AZROF AXAN " jawab mamah Anita
" Iyah ta-mah maksudnya heheeh " kekeh Ivona masih Canggung
" Makasih nak kamu sudah menyelamatkan istri saya " ujar tuan Azrof pada Ivona
" Iyah pah " jawba Ivona tersenyum manis membuat dua orang tersebut terpana dan merasa hangat
Tiba tiba pintu rawat Ivona terbuai lebar dan muncul dua Sepasang suami istri yang tak lain bunda dan ayah dari Ivona , bunda emi langsung lari dan memeluk putri nya Ivona tersentak karena dapat serangan tiba tiba
" Kamu nggk papa kan sayang ? " Tanya bunda emi sambil nangis
" Aku nggak papa bun "jawab Ivona tersenyum
" Oh yah nak nama kamu siapa ? " Tanya mamah Anita
" Nama aku IVONA REVANZA mah " jawab Ivona tersenyum
Dan betapa kaget nya bunda emi mendengar Ivona memanggil orang asing dengan sebutan mamah tapi dia maklumi saja
Dan ayah Ivona hanya menatap ke arah Ivona tanpa bergeming
" Yah sudah mamah sama papah pulang dulu Ivo semoga kamu cepet sembuh sayang nanti kalau udah sehat kamu Jagan lupa main yang di ruang mamah ini alamatnya sayang " pamit mamah Anita
" Iyah mah pah hati hati terimakasih" jawab Ivona
Dan sepasang suami istri itu pulang ke rumah , kini tinggal mereka bertiga dan bunda akan berniat cari makan agar sekalian suaminya bisa ada waktu buat bicara sama putri nya karena emi tau suami nya itu ego nya tinggi padahal sebenarnya tadi dia juga khawatir sekali
" Mas aku cari makan dulu ,kamu tolong jaga Ivona yah " ucap emi kepada suami nya
" Hem" jawab Revan
Dan ketiak Emi sudah keluar dari ruangan itu seketika suasana menjadi canggung dan hening tapi ada satu suara yang membuat Mahes mengangkat kepalanya
" Ayah" ucap Ivona lirih dan tak lupa mata yang berkaca-kaca
Ivona takut ayah nya marah tapi dia bertekad akan membuat keluarga nya utuh kembali
" Ulangi " perintah Revan
" Ayah " ucap Ivona mengulang suara nya
" Anak ayah " ujar Mahes lirih
Seketika tangis Ivona pecah" Hiks ayah maaf kalau aku jadi anak bodoh tapi tolong yah beri kesempatan buat aku yah apa pun itu " sesenggukan Ivona
Revan sudah tak tahan melihat Kesedihan putrinya yang sudah lama ia diami dan dia memutuskan untuk memberi kesempatan untuk putri nya dan mendekat lalu memeluk hangat putri nya , perlakuan itu membuat Ivona bertambah menangis
Disisi lain bunda emi sudah selesai membeli makanan hendak ingin masuk tapi ia urungkan karena ingin memberi ruang dan dia sekarang menangis haru karena suami dan anak nya sudah mau berinteraksi kembali
" Ayah akan kasih kesempatan buat kamu , kamu buktikan yah sayang , klau gagal ayah akan sangat membenci putri kecil ini " ujar nya tegas
" Iyah ayah aku akan buktikan" jawab nya tersenyum lembut
Dan akhirnya pelukan itu lepas bersama masuk nya Emi bunda Ivona dan akhirnya mereka menghabiskan waktu bersama untuk Abang dari Ivona dia ada pertukaran pelajar ke Paris jadi hari ini tadi berangkat
Semoga aku berhasil , ayah bunda Izora rindu
HAPPY READING
Jangan lupa vote dan komen
Terimakasih

KAMU SEDANG MEMBACA
Izora or Ivona
Fiksi RemajaCacian makian terngiang di Gendang telinga ku , tapi itu tertuju untuk siapa ? " kenapa mereka mengarah ke gue ?" tanya ku dalam hati semua orang masih menatap ku tajam " siapa Ivona ?" pikir ku bertanya tanya mata ku masih mengerjap polos yang a...