✔️Dating Doors || NCT

[ I ]

asikk pada excited buat spin-off dunia halu-nya nih ya~ kalau begitu ditunggu dengan sabar, okei!👀

enakan halu siapa dulu nih yang didebutin? kasih saran dong~

SELESAI DIREVISI

Keesokan siangnya, agensi NCT dan WayV mengirimkan pernyataan terkait beberapa rumor yang mengganggu proses fanmeet juga tur konser mereka. Mulai dari kejadian saat live media sosial Xiaojun dan Yangyang, hingga mantan kekasih Taeyong.

Ara membacanya dengan detail bersama Jaemin dan Jisung yang kebetulan sedang menjaga di asrama. Sejak kejadian manajer yang muncul secara tiba-tiba, lalu Ara yang tertahan hingga tidak bisa masuk ke dalam asrama, maka mereka memutuskan untuk selalu berada di sekitar Ara.

Setidaknya sampai semua urusan Ara selesai dan Ara bisa kembali pulang ke rumahnya.

"Lumayan detail juga, dan kasus mantannya Taeyong pun dijelaskan kalau hubungan ini adalah hubungan di masa-masa awal trainee-nya Taeyong. Gue ngebantu banyak untuk perkembangan Taeyong semasa trainee," ujar Ara.

"Wah, Bang Taeyong bakal jadi trending topic berbulan-bulan ke depan kalau gini terus," kata Jaemin.

Ara mengangguk pelan. "Ya, untungnya foto-foto gue udah lenyap dari internet. Selain dengan alasan privasi, juga sekalian melenyapkan bukti-bukti kebohongan."

Mereka pun berunding di sana, membahas hal lain setelah itu. Sore akan seperti biasa, Ara harus bermain dan pergi ke dunia itu, kemudian kembali pulang. Ulangi lagi untuk 3 hari ke depan.

Ara melirik tanda waktu yang ada di bagian pojok laptop miliknya. Di sana tertera 3 hari, sesuai dengan jumlah pemain yang tersisa.

•••

Keadaan di sekolah pun cukup ramai setelah agensi dari NCT, juga label yang menaungi WayV memberikan klarifikasi yang cukup jelas dari rangkaian rumor yang nyaris merugikan bisnis mereka. Selain klarifikasi itu, tentu ada rumor lain yang beredar di antara para fans.

Tentu saja keberadaan Ilisa yang mendadak lenyap begitu saja tanpa kabar dari sekolah. Seluruh murid yang sering berinteraksi dengan Ilisa pun mulai membicarakan Ilisa, penasaran akan apa yang terjadi padanya.

Jeslyn yang mendengar ocehan itu hanya bisa diam, ia tak tahu kalau Ilisa akan benar-benar pergi seperti yang dikatakan oleh Ara. Ia bahkan tidak tahu apakah Ilisa sudah pergi atau belum.

"Haaaahh ...."

Aileen melirik Jeslyn yang menghela napas kesal. "Kenapa? Mikirin ibunya dia atau Ilisa?"

"Ngapain gue mikirin ibunya Ilisa?" tanya Jeslyn, yang mendapat cubitan dari Aileen. "Aw!"

"Ibunya Ara belum tentu bakal pulang dalam waktu dekat. Mungkin kita bisa pergi ke rumahnya dia buat cari tahu apa Ara udah di rumah atau belum, nanti habis pulang sekolah," ajak Aileen.