hai!
kangen? iya, sama :")
SELESAI DIREVISI
Jeno tiba di asramanya setelah dijemput oleh manajernya di cafe dekat rumah Ara. Jeno sudah menyamar serapih mungkin agar tidak diketahui oleh media. Semoga ia lolos.
klek.
Ia memasuki asramanya, dan ternyata semua kawan-kawannya berada di sana, lengkap. Kecuali Jaemin pastinya. Jeno ingat kalau ia luar biasa kesulitan saat mencoba membawa Jaemin pergi.
Untung saja, Jaemin dengan mandiri keluar dari asramanya dengan alasan mencari angin. Kebetulan sekali, Jeno dan Jaemin berjumpa saat matahari benar-benar tenggelam.
Jeno menyadari fakta itu, kalau identitasnya kembali, dan pemain selanjutnya kehilangan identitasnya setelah matahari tenggelam. Sekiranya ... apakah mereka mengingat Jaemin?
Bagaimana pun juga, Jeno harus tahu apa yang terjadi dari pihak NCT ketika semua ini terjadi. Walau sejujurnya ia juga penasaran tentang apa yang dialami Hendery di China sana.
"Wah, Jeno udah balik! Gimana photoshoot-nya di sana, Jen?" tanya Haechan.
"Photoshoot ...?" tanya Jeno sambil mengerutkan dahi. Tiba-tiba, ia mengingat perkataan Jaemin. "Oh, iya ... lumayan."
Jeno tersenyum palsu untuk merespon rasa penasaran teman-temannya. Sekarang, giliran Jeno yang coba untuk membahas tentang keberadaan Jaemin.
"Ada yang liat Jaemin, gak?" tanya Jeno.
"Jaemin? Siapa? Ah, asisten manajer yang baru? Gue belum sempet kenalan sih," sahut Renjun dari ruang tengah.
Gak ada ingat ternyata, batin Jeno sambil menghembuskan napas pelan.
"Bukan, lupakan aja. Chenle! Minjam ponsel lo, dong," pinta Jeno yang kebetulan ponselnya mati, jadi ia tak bisa memastikan nomor Jaemin masih ada di kontaknya atau tidak.
Apa pikiran mereka juga sama kayak Jaemin ya, waktu gue hilang? Makanya Jaemin bilang gue habis selesai photoshoot, bukannya menghilang?
Asli, benar-benar kayak gak pernah ada di dunia ini, Jeno membatin sambil mengutak-atik ponsel Chenle.
Bahkan, kontak Jaemin pun tidak ada di sana. Begitu tidak menemukan yang dicarinya, Jeno pun mengembalikan ponsel Chenle meskipun Chenle belum menyetujui Jeno untuk membuka ponselnya.
"Nyari apa sih, lo?" tanya Haechan, ternyata diam-diam memperhatikan Jeno.
"Gak ada," jawab Jeno dan melihat ke arah Haechan, "lo kenapa di sini? Bukannya NCT 127 semuanya lagi di Amerika?"
"Oh, gue pulang duluan demi ikutan rapat rencana konser NCT Dream, tau," sahut Haechan.
"Loh, Bang Mark gak ikut?" tanya Jisung yang menguping.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Dating Doors || NCT
FanfictionBayangkan, apa yang terjadi kalau dating doors benar-benar terjadi dan dialami olehmu? ➖ [15 +] It's not a happiness, it's a curse. Prepare to break it and lose. . . . ㅡ - beberapa topik cerita mungkin akan menyinggung - harap untuk tidak membawa s...