aku mau tanya ges ama kalyan, apakah kalian pernah oleng ke abangnya mas doyoung? :")
SELESAI DIREVISI
Saat ini, Ara sedang tiduran di kamar kedua orangtuanya, ketika dulu mereka masih lengkap bertiga. Sayang sekali, sejak kematian ayahnya di usia Ara yang ke-5 tahun, ibunya jadi berubah.
Meski terkadang Ara heran kenapa ibunya bisa berubah seperti itu disaat anaknya sedang dalam masa pertumbuhan yang membutuhkan kasih sayang, tetapi sekarang rasanya Ara sudah tidak ingin peduli lagi. Lelah rasanya memperjuangkan sesuatu yang bahkan tidak ingin diperjuangkan.
tok tok tok tok tok
"Kak Ara? Kak Ara di sini bukan?"
Ara tersentak begitu mendengar suara pintu terketuk diiringi suara Jisung yang mencarinya. Buru-buru Ara turun dari kasur, dan segera membuka pintu kamar.
Dilihatnya Jisung di hadapannya, memandang dengan penuh kekhawatiran, membuat Ara keheranan. "Kenapa, Sung?"
"Besok ... besok NCT Dream bakal pergi ke Thailand."
"Apa?" tanya Ara dengan intonasi yang cukup tinggi, reflek.
ting!
Bersamaan dengan itu, ponsel Ara mendapatkan pesan baru. Buru-buru Ara membacanya yang ternyata Jeno mengiriminya pesan, dan ternyata isi pesan itu sama dengan yang Jisung katakan. Sekarang, Ara kembali kebingungan.
Sepertinya sistem ini ingin sekali merecoki kedamaian Ara, Jeno, dan Jaemin yang sedang berusaha memecahkan teori konyol dimensi ini tanpa petunjuk sedikitpun!
Ara memandang Jisung. "Jadi, Jisung gak bisa tidur sekarang?"
"Kepikiran aja, takut ... gimana kalau besok waktu kembali, ternyata aku gak di sana. Seingatku pun, kontrak itu maunya 6 anggota NCT Dream," sahut Jisung.
"Karena sekarang udah malam, besok pagi-pagi aku bakal cari solusinya, oke?" saran Ara dengan senyumannya.
"Gimana kalau main permainan itu lagi?" tanya Jisung, namun, setelahnya ia tampak meragukan ucapannya, "ah, kalau yang muncul abang NCT127 juga bisa bahaya ...."
"... atau WayV ...."
Ara terdiam sesaat, ia tak bisa juga memberi harapan ke Jisung kalau ia bisa memainkan permainannya saat itu juga. Ia juga ingat tentang teori matahari terbenam, juga ucapan yang Jisung ucapkan di dimensi itu.
Meski begitu, Ara tetap membujuk Jisung untuk istirahat walau Jisung sama sekali tidak tergugah. Akhirnya, Ara merasa bersalah lagi dan memutar otaknya untuk membuat Jisung bisa tenang dan beristirahat di waktu di mana ia bukanlah siapa-siapa.
•••
Semalam, setelah perbincangan Ara dan Jisung tentang bagaimana Jisung hari ini, akhirnya Jisung mau pergi tidur dengan Ara yang menceritakannya beberapa hal lucu tentang NCT di mata penggemar.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Dating Doors || NCT
FanfictionBayangkan, apa yang terjadi kalau dating doors benar-benar terjadi dan dialami olehmu? ➖ [15 +] It's not a happiness, it's a curse. Prepare to break it and lose. . . . ㅡ - beberapa topik cerita mungkin akan menyinggung - harap untuk tidak membawa s...