Now playing🎵
Love the way you lie~Rihanna°°°
Setelah mendaratkan bokongnya di bangku bioskop, Alana merogoh ponsel dari dalam tas lalu mulai mengetik sesuatu disana.
Alana
Gue udah di dalemSetelah mengirimkan pesan tersebut kepada Riga, ia mulai mencomot popcorn yang ia beli tadi. Dirinya terlebih dahulu masuk ke dalam bioskop karena Riga harus mengambil ponsel nya yang tertinggal di mobil.
Alana celingak celinguk ke arah pintu masuk bioskop berharap Riga segera datang, tetapi cukup lama ia menunggu laki-laki itu tidak juga kunjung datang. Menyadari film akan dimulai, Alana dengan cepat beranjak keluar bioskop dan bergegas menyusul Riga ke parkiran. Ia terus menerus menggerutu kesal karena Riga menggagalkan acara nonton mereka.
Sampai di parkiran, Alana tidak melihat batang hidung Riga disana. Ia mengernyit bingung kemana pergi nya laki-laki itu. Kemudian ia menghubungi Riga tetapi tidak juga ada jawaban.
"Kemana sih tuh orang," ucap Alana jengah. Ia terus menerus mencoba menghubungi Riga tetapi tetap tidak ada jawaban. Gadis itu kemudian duduk di sebuah kursi yang ada di parkiran sambil terus menggerutu.
Mendengar langkah kaki, Alana mendongak melihat Riga bersama Viola jalan ke arah nya. Mood nya semakin hancur melihat tangan Viola yang melingkar di lengan kekar Riga. Bahkan gadis itu juga memakai jaket milik Riga.
"Hai!" ucap Viola dengan senyum lebar kepada Alana.
Gadis itu tidak peduli dengan Viola, ia hanya menatap Riga dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.
"Maaf aku tadi--"
"Gue pergi." kata Alana memotong ucapan Riga dan segera bergegas dari sana.
"Alana!" panggil Riga hendak mengejar gadis nya, tetapi ditahan oleh Viola.
Sedangkan Alana, ia terus berjalan dengan cepat berusaha menahan amarah nya.
Setelah masuk ke dalam sebuah taksi, gadis itu mematikan ponsel nya lalu menatap ke arah luar jendela mobil. Alana tidak tahu apa yang dirasakannya saat ini, mungkin hanya bisa dibilang kecewa. Kecewa karena ia sudah berulang kali mencoba menghubungi Riga tetapi laki-laki itu malah berduaan dengan Viola, sedangkan dirinya seperti diacuhkan.
Alana tertawa pelan, "Ngapain juga gue marah, gak penting." gumam nya dengan nada sinis.
Walaupun berkata begitu, Alana tetap tidak bisa membohongi dirinya bahwa ia kecewa terhadap Riga. Seperti ada rasa cemburu saat melihat kedekatan Riga dan Viola tadi. Menepis pikirannya, Alana memejamkan matanya berusaha menenangkan pikiran.
°°°
Riga melempar jaket nya dengan kasar membuat Deno, Rangga dan Alka kebingungan melihat itu.
"Kenapa lo Rig?"
Riga tidak menjawab, ia mengisap rokok yang tersemat di kedua jarinya lalu menghembuskannya dengan kuat.
Ketiga sahabatnya yang melihat itu saling bertatapan satu sama lain, mereka tahu sepertinya ada sesuatu yang terjadi pada laki-laki itu.
"Gua tau lo ada masalah Rig, lo bisa cerita ke kita kalo lo mau." cetus Alka.

KAMU SEDANG MEMBACA
Difficult Love
Novela JuvenilAlana, bad girl yang memiliki segudang prestasi di sekolahnya. Oleh karena itu ia dijuluki sebagai good girl and bad girl SMA Angkasa. Namun, perlahan sifat bad girl yang ada di dalam dirinya menghilang sejak ia bertemu dengan Alriga, lelaki yang di...