Who's Karisa?

06.

~happy reading~

Adzan subuh berkumandang, membuat seorang gadis terbangun dari tidurnya dan segera pergi ke kamar mandi untuk mandi dan mengambil air wudhu.

Setelah mengambil air wudhu dan mandi dia langsung memakai seragam sekolah barunya dan dilanjutkan dengan memakai mukena untuk melaksanakan shalat.

Sesudah melaksanakan shalat, Karisa sekarang sedang merias diri didepan cermin hanya dengan memakai liptin dan bedak bayi saja itu sudah mempercantik Karisa tak lupa dengan parfum aroma strawberry.

Yah.. gadis itu adalah Karisa, gadis pecinta coklat dan strawberry.

Setelah dirasa sudah siap Karisa langsung mengambil tasnya dan pergi kebawah untuk membantu bunda memasak sarapan.

"good morning bunda" ucap Karisa sambil memeluk bunda dari belakang.

Bunda yang kaget refleks berbalik badan dan mendapati sang putri sedang tersenyum. "good morning too sayang"

"udah bangun ya, baru aja Bunda mau bangunin"

"udah lah Bun, kan hari ini hari pertama Karisa sekolah"

"kamu udah beritahu sahabat kamu, kalau satu sekolah?"

"belum Bun, Karisa itu mau kasih surprise ke mereka"

"hmm.... masak apa Bun?" tanya Karisa yang sedang mencium aroma masakan Bunda.

"ini masak nasi goreng seafood, kesukaan kamu sama Abang"

Karisa yang mendengar itu matanya langsung berbinar dan tak sabar untuk segera sarapan. "wah... Karisa nggak sabar pengen sarapan"

"mau Karisa bantu?" lanjut Karisa.

"nggak usah, ini udah mau selesai mending kamu bangunin Abang deh"

"beneran nih nggak mau dibantu"

"iya sayang"

"yaudah kalau gitu Karisa bangunin Abang dulu ya" Karisa lalu pergi meninggalkan dapur dan naik ke atas untuk pergi ke kamar Satria.

"BANG SATTT BANGUN...." teriak menggema di kamar Satria.

Siapa lagi pelakunya kalau bukan Karisa.

Satria yang merasa tidurnya terganggu pun langsung melempar bantal ke arah sang pelaku tapi keberuntungan tidak berpihak kepada Satria melainkan Karisa karena bantal yang dilemparkan Satria melesat dan tidak mengenai Karisa.

"berisik banget sih" omel Satria dengan menatap tajam adiknya.

Sedangkan Karisa dengan wajah watandosnya hanya bisa nyengir. "bangun bang udah pagi ni"

"iya udah bangun nih, ganggu orang tidur aja" gerutu Satria.

"ngapain lagi, buruan keluar mau mandi nih"

"ngusir nih ceritanya"

"iya, gua usir lo buruan keluar"

Tak ingin lama-lama berdebat Karisa memilih untuk meninggalkan kamar Satria dan kembali pergi ke dapur menemui bunda.

Setelah beberapa menit akhirnya keluarga Wijaya menikmati sarapan dengan nikmat, hanya terdengar suara dentingan sendok dan piring.