~happy reading~
Setelah mengantarkan Karisa pulang, dirinya langsung menancapkan gas kembali ke rumah untuk mengistirahatkan diri. Hari cukup melelahkan, seperti biasa tiada hari tanpa hukuman.
Saat memasuki pekarangan rumah dirinya melihat mobil Papanya yang sudah terparkir di garasi, sepertinya mereka sudah pulang dari Bali, eum lebih tepatnya honeymoon plus kerja.
"assalamualaikum" Regan mengucapkan salam saat memasuki rumah.
Dia melangkahkan kakinya menuju ruang keluarga untuk mendudukan dirinya sebentar, menuju kamar yang berada dilantai atas membuatnya malas.
"kok sepi sih" gumamnya melihat kesekeliling.
"OM LEGANNNN" Regan terkejut melihat anak perempuan berlari dari arah dapur yang kira-kira usianya sudah 5 tahunan.
Dari sini Regan melihat bahwa anak kecil ini memiliki pipi yang berisi dan tubuhnya yang sedikit gembul. Dan apa dia bilang om Regan? hah yang benar saja, tampang kek gini dibilang om-om.
Gadis kecil itu berjalan mendekati Regan. "hai om kenalin namaku Bebel"
Regan menatap datar anak kecil dihadapanya ini. "eh udah pulang kamu" Bunda datang dari arah dapur.
Regan berdiri menyalami Sinta. "pulang kapan?"
"tadi jam 10"
"Papa mana?" tanyanya tak melihat keberadaan Mahendra.
"lagi istirah—"
"siapa yang nyariin Pap" tiba-tiba Mahendra datang dengan wajah bangun tidur.
Regan mendengus. "nggak ada"
Mahendra mendudukan diri di samping Regan dan merangkul anak semata wayangnya. "halah bilang aja kangen"
Mahendra teringat sesuatu lalu membawa Bella ke pangkuanya. "oh ya, ini kenalin adik kamu namanya Bella"
WHAT THE HELL
Adik? oh ayolah yang benar saja, orangtuanya hanya pergi 1 minggu dan sekarang kenapa tiba-tiba dia memiliki Adik yang udah berumur 5 tahun. Huh yang benar saja.
Sinta melihat raut wajah bingung anaknya. "jadi gini, Bella itu anak dari tante Rosa saudaranya Mama yang ada di Bali itu loh, kamu inggat kan?"
"nah untuk 1 minggu kedepan Bella dititipin disini, soalnya tante Rosa mau ke Amerika buat ngurus kerjaanya" jelas Sinta.
Sekarang dia ingat dengan tante Rosa, saudara Mamanya yang tinggal di Bali. Memang sih dia pernah berkunjung ke rumahnya saat tante Rosa melahirkan anak perempuan, dan selebihnya dari itu dia tidak tahu.
Pokoknya dia hanya mementingkan suasana Bali pada saat itu, dan itu pun terakhir kalinya dia berkunjung di Bali, bahkan sampai saat ini dia belum menginjakan kakinya kembali di Bali.
Regan mengangukkan kepalanya. "nggak ada baby sitter"
"ada sih, tapi Mama pengen aja bawa Bella kesini biar kamu ada temen mainya, dan kamu harus ngangap Bella kayak Adik kamu sendiri"
"kenalan dong Bell sama Kakaknya" suruh Sinta.
"Bebel tadi udah kenalan sama om ini, tapi omnya malah diem aja mana mukanya serem lagi" cicit Bella pelan tak berani menatap Regan.
Papa tertawa mendengar penuturan Bella. "hahaha… anak kecil nggak bisa bohong"
"kamu jangan gitu dong Re sama Bella"
"tapi Ma aku nggak suka anak kecil" keluh Regan. Bukanya tidak suka, dia suka kok tapi yang nggak kayak Bella, bahkan dia sudah bisa menebak dari aroma-aromanya Bella itu banyak omong, nah maka dari itu dia tidak suka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who's Karisa?
Teen Fictioncomplete parts!! "you are mine" "gue nggak suka penolakan" ⚠The first part is a bit boring ⚠Typo bertebaran ⚠Mengandung kata-kata kasar #star 02-06-21 #finish 13-02-22