31. AKU-KAMU

11.6K 530 13
                                    

~happy reading~

Setelah film selesai diputar, mereka lalu keluar dari bioskop dan berencana akan mengisi perut terlebih dahulu sebelum pulang. Seusai makan, kini mereka tengah berjalan keluar dari restoran.

"mau kemana lagi?" tanya Regan kembali dari kasir.

Karisa diam memikirkan. "pulang aja udah malam"

"nggak mau beli apa-apa?" Regan betanya sekali lagi.

Karisa berhenti membuat Regan ikut berhenti. "mmm… es krim deh"

"no" ucapnya tegas.

Karisa mengencurutkan bibirnya. "plisss satu aja" pintanya memohon.

“nggak”  bentaknya membuat Karisa menunduk takut dan segera berjalan terlebih dahulu menuju parkiran tanpa memperdulikan teriakan Regan yang memanggil namanya.

Regan mengerutuki kebodohanya sendiri, bisa-bisanya dia kelepasan membentak dan dengan segera ikut menyusul gadisnya, bukanya dia pelit tidak mau membelikan es krim, jangankan es krim mall ini berserta isinya saja sangup dia beli, sultan mah bebas atuh.

Tapi kembali lagi pada pesan Silvia, jangan bolehin makan es krim banyak-banyak, mau tak mau ya harus menuruti toh ini juga demi kebaikan Karisa.

Karisa menunggu di samping mobil. "buka" pintanya.

Dengan segera Regan lalu memencet remot mobil untuk membuka kunci. Bukanya masuk disamping kemudi, malahan dia mendudukan diri di jok belakang.

Regan yang melihat itu meraup kasar wajahnya, sudah dipastikan Karisa marah denganya. Dia lalu ikut masuk ke jok belakang.

"ngapain disini?"

Karisa diam memalingkan mukanya ke samping. Regan menarik wajah Karisa agar berhadapan denganya.

"maaf" ucapnya memohon.
Karisa masih diam tak menanggapi membuat Regan harus ekstra sabar.

"oke beli es krim, tapi bukan disini" finalnya.

Karisa lalu turun dari mobil dan berpindah duduk di samping kemudi, Regan juga iku berpindah duduk di kemudi.
Setelah itu mobil mulai meninggalkan parkiran dan menuju kedai es krim terdekat.

"mau rasa apa?" tanyanya setelah menepikan mobil.

"coklat" balasan Karisa tanpa menoleh.

"tunggu disini, gue beliin"

"hm"

Setelah menunggu di,obil sekitar 10 menit, akhirnya Regan beserta es krimnya datang. "nih es krimnya"

Karisa mengambil es krim dari tangan Regan. Dan memakanya tanpa berucap terimakasih terlebih dahulu. "udah nggak marah kan?" tanya Regan hati-hati.

"hm"

"maaf gue tadi kelepasan bentak lo" sesalnya sambil menundukkan kepala membuat Karisa menatap iba.

karisa mengangkat wajah Regan. "iya nggak papa" ucapnya dengan senyum manis.

Regan ikut tersenyum. "makasih"

"sama-sama, buruan jalan gih"

Baru akan menjalankan mobil tiba-tiba dia teringat sesuatu. "lo tadi kalah"

Karisa yang sedang asik menyendokkan es krim ke dalam mulutnya seketika terhenti. "h-hah paan dah"

"nonton"

Karisa membulatkan matanya. "oh itu, iya-iya gue kalah"

"hukumanya apa?" lanjutnya.

Tangan Regan beralih mengusap lembut pipi Karisa, membuat sang empu bergidik ngeri. "from now on, jangan pake lo-gue tapi aku-kamu" ucapnya lembut sekali mebuat Karisa melting seketika.

Who's Karisa?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang