28. YOU ARE MINE

13.2K 600 18
                                    

~happy reading~


"ANJING!" umpatnya marah. Dengan cepat dirinya langsung melayangkan tanganya kembali untuk menyentuh pipi Karisa.

Namun baru saja akan menyentuh tanganya tiba-tiba ditarik kasar oleh seseorang yaitu….

Regan.

"BERANI LO SENTUH DIA, MATI LO DITANGAN GUE" dirinya tadi hanya diam, karena menurutnya Karisa masih bisa menangani Shena. Tapi apa ini dia malah menampar Karisa dihadapanya dan itu sukses membuatnya naik pitam.

Shena kaget melihat kemarahan Regan. "Regan, ini semua gara-gara dia" adu Shena dengan wajah yang di imut-imutkan tapi terlihat jijik di mata orang lain.

Karisa yang melihat itu menyungingkan senyum miring. "cih, pengadu"

"MAHSUD LO APA HAH, DASAR PEREMPUAN NGGAK TAHU DIRI"

"ATAU JANGAN-JANGAN LO WANITA MURAHAN YA"

"HAHAHA GUYS LIHAT DEH ADA YANG NGEREBUT COWOK GUE"

Karisa mengepalkan tangannya kuat-kuat, dirinya tadi masih bisa menoleran tapi sekarang dengan seenaknya dia dituduh wanita murahan.

PLAK!

"SIAPA YANG SEBUT MURAHAN, LO NGGAK NGACA ATAU NGGAK PUNYA KACA"

"YANG SEHARUSNYA LO SEBUT MURAHAN ITU DIRI LO SENDIRI, DANDAN UDAH KAYAK TANTE-TANTE DAN LIHAT PAKAIAN LO BAHKAN SANGAT KETAT" semuanya terkejut melihat itu. Pertama kalinya ada yang berani menampar seorang ratu bullying di sekolah ini.

Shena geram dengan segera dia menarik rambut Karisa, membuat sang empu meringis kesakitan. "RASAIN LO ITU AKIBAT KARENA UDAH BERANI NGELAWAN GUE"

Sumpah demi apapun rasanya sangat sakit, ingin sekali dia menumpahkan tangisnya, tapi dia tidak mau dicap sebagai orang lemah. "awhsss tolong Re" ringisnya sakit.

BRAK!

Dengan sekali dorongan dia berhasil mendorong Shena sampai tersungkur dilantai, persentan dengan Shena itu perempuan, yang terpenting sekarang adalah Karisa. Setelah Shena tersungkur dia langsung menarik Karisa kedalam dekapanya.

"MULAI SEKARANG, HARI INI, DETIK INI KARISA RESMI JADI PACAR GUE' teriaknya dengan lantang sukses membuat semua orang di kantin menatapnya tak percaya.

"SIAPA PUN YANG BERANI NYENTUH DIA, SIAP-SIAP KALIAN TINGGAL NAMA" semua orang dikatin menelan salivanya dengan susah payah setelah mendengar ancaman dari Regan yang tak main-main.

Setelah mengeklaim Karisa dihadapan banyak orang, dia lalu membawa Karisa untuk keluar dari kantin. Menghentikan langkahnya di kooridor yang sepi. "lo nggak papa kan?" tanyanya lembut.

"MAHSUD LO TADI APA RE?" dirinya berteriak dihadapan Regan.

Dengan seenaknya mengeklaim menjadi pacarnya dihadapan banyak orang tanpa memikirkan kosenkuensinya.

"lo denger sendirikan, mulai sekarang lo jadi pacar gue dan gue nggak nerima penolakan"

"nggak gue nggak mau"

"gue bilang gue nggak nerima penolakan"

"GUE NGGAK MAU REGAN"

Habis sudah kesabaran Regan, dirinya lalu maju mendekati Karisa, membuat sang empu terus berjalan mundur hingga punggungnya menubruk dinding.

"m-mau n-nga-pain l-lo"

Regan semakin maju mendekati Karisa, bahkan sekarang kedua tanganya sudah mengurung Karisa. "j-jangan m-ma-cem-m-macem"

Who's Karisa?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang