Who's Karisa?

22. HUJAN 1

~happy reading~

Bolos sekolah sudah menjadi kebiasaan seorang bad boy, tidak takut akan hukuman maupun omelan guru. Disinilah sekarang di warung Bu Tejo terdapat Regan dkk sedang menikmati kopi hitam sambil sesekali melempar candaan. Soal pelajaran? Semua tidak terlalu memikirkan hal itu, merka mempunyai regan seorang yang bisa diandalkan.

"HARI INI HARI GORENG PISANG, KENA BAGI DUA RINGIT SORANG JANG—" gembira hati Dito menyanyikan lagu dari kartun dua botak kembar.

Dengan sigap Farez langsung memasukkan bakwan yang didalamnya terdapat 3 buah cabai kedalam mulut Dito. "mamam tuh bakwan"

Lagu Dito berhenti di tengah-tengah saat Farez memasukkan bakwan kedalam mulutnya. "HUHAHHHH PEDES BANGET ANJING" selanya saat mengunyah Sesuatu di mulutnya.

"HAHAHAHA" bukanya bersalah Farez malah dengan jahatnya menertawai habis-habisan.

Saat tengah kepedasan tanpa berfikir panjang dia lalu menghabiskan semua minum yang ada di meja tersebut. "hahh lumayan"

"heh bangsul minum gue lo habisin juga" marah Reza tak terima.

"ya manggap namanya juga kepedesan"

"ini semua gara-gara bocah kunyuk ini" ucapnya sambil mendorong Farez.

"salah sendiri suara udah kayak toa masjid malah nyanyi"

"eh gue ada hot news" dengan semangat Reza memberitahu teman-temanya.

"apa-apa"

"kalian tahu Shila"

"mmm…. anak kelas 10 kan?"

"ho’oh"

"dia sekarang pacar gue" lanjutnya. Setelah mengatakan itu dia langsung dihadiahi jitakan dari teman temannya.

"halah semua cewek lo embat"

"modal tampang aja bangga"

"dari pada kalian berdua jomblo mana ngenes lagi"

"heh asal lo tahu ya kita berdua bukan jomblo, emang belum nemu yang pas"

"masa sih? Atau jangan-jangan kalian berdua" ujarnya dengan misterius sambil menatap Farez dan Dito secara bergantian.

"HOMO"

Setelah mengatakan itu dirinya langsung berlari untuk menghindari amukan dua kunyuk ini. Dan aksi kejar-kejaran pun terjadi disekeliling warung.

"WOY GUE MASIH NORMAL"

“AWAS AJA LO, GUE JADIIN RENDANG BARU TAHU RASA"

Regan dan Abi sudah terbiasa akan hal itu, mereka tidak kaget dan membiarkan itu terjadi. Jika dirasa capek maka mereka akan berhenti dan melupakan kejadian tadi.
Langit yang awlnya cerah kini kiang anti menghitam, Regan yang melihat itu mengajak untuk cepat kembali ke sekolah.

"balik" ajak Regan dengan berdiri.

"hari ini guru rapat, pulang cepet" sela Abimayu.

Regan tidak jadi melangkahkan kakinya. "ambil tas"

Abimayu lalu ikut berdiri dan mengikuti langkah Regan dari belakang. Sedangkan ketiga orang tadi menghentikan aksi kejar-kejaranya saat melihat Regan dan Abi menaikki motor.

"yah ditinggal" kecewa mereka dan langsung menyusul.

∞∞

Cuaca hari ini sangat gelap, grimis juga mulai turun ke permukaan. Hari ini sekolah pulang lebih awal dari biasanya dikarenakan guru sedang mengadakan rapat dadakan. Disinilah sekarang Karisa berdiri di depan gerbang sekolah menunggu jemputan dari Abangnya, tak lama dari itu mobil hitam berhenti tepat dihadapanya.