~happy reading~
Setelah kemarin resmi menjadi pacar seorang Regantara, sekarang Karisa lebih dikenal banyak orang. Bahkan ada yang setuju dan yang tidak setuju dengan hubunganya, masa bodo lah dengan itu, toh mereka juga tidak ikut merasakan.
Hubungan pertemananya dengan Regan cs juga semakin dekat, dan maka dari itu banyak yang iri sekaligus kagum karena bisa berada didekat mereka apalagi menjadi pacarnya.
Di jam istrahat ini mereka semua sedang berkumpul di kantin, menikmati makanan gratis pajak jadian dari Regan dan Karisa.
"busett dah kalian semua sangup habisin ini?" Karisa dibuat mlongo saat teman-temanya datang dengan nampan penuh makanan ditangan masing-masing.
Farez meletakkan nampan pesanan Regan. "yaelah bu bos gini doang mah sangup" sahut Farez. Anak itu beserta antek-anteknya memesan makanan yang lumayan banyak, membuat satu meja penuh.
Sasha dan Siska datang sambil membawa makanan mereka dan pesanan Karisa "ini Sa punya lo" ucapnya meletakkan seporsi bakso, batagor dan satu gelas teh hangat.
"maaciww" balasnya.
"yakin lo cuma pesen itu? Pesen yang banyak dong kayak gue mumpung ditraktir pacar lo" ucap Sasha menunjukkan makananya ada bakso, siomay, batagor, mie ayam, es jeruk dan es teh.
"gue bukan lo yee" balasnya lalu meracik baksonya menambahi saos, kecap dan yang terakhir sambal yang banyak.
Tapi baru saja akan meletakkan sambal di mangkok pergerakan itu terhenti seketika tatkala ada tangan yang menahan.
"jangan banyak-banyak" cegah Regan disamping Karisa.
Karisa mengeryit. "kenapa?"
"nanti perut lo sakit"
Dia memutar malas bola matanya. "hello gue udah terbiasa makan pedes, jadi nggak usah larang larang gue" peringatnya namun menuruti kemauan Regan. Dia lalu menyantap baksonya dengan nikmat.
"kalian berdua udah ngedate?" tanya Reza tiba-tiba membuat Karisa tersedak kuah bakso.
"uhuk..uhuk.." dengan segera Regan membantu mengambil minuman Karisa dan menyodorkan ke sang empu.
"ngapain?" tanyanya setelah merasa lega.
Mereka semua menghentikan aktivitasnya menyantap makanan, berganti menatap Karisa. Sasha yang kebetulan berada disamping kanan Karisa beralih menyentuh dahi Karisa.
"nggak panas" gumamnya masih bisa didengar semua.
"gini nih akibat kelamaan jomblo"
"berhubung gue adalah pakar cinta gue akan ngejelasin ke bu bos"
"jadi gini biasanya nih orang kalo udah jadian pasti pergi ngedate entah itu kemana pokoknya pergi berdua lah" jelas Reza the real pakboi.
Karisa mangut-mangut mendengarkan. "oh" balasnya santai.
"terus gue harus ngapain?" tanyanya lagi membuat semua geram.
"YA ALLAH SA LO ITU BEGO ATAU GIMANA SIH" teriak Siska terlewat frustasi.
"aduh Sis nggak usah teriak juga kali"
"oke-oke, gini ya lo sekarang kan udah jadi pacarnya Regan jadi lo berdua harus pergi ngedate" terangnya dengan sabar bahkan saking sabarnya sampai-sampai dia menghabiskan baksonya sekali suap.
"oh"
"DOSA APA YANG TELAH HAMBA PERBUAT SEHINGGA HAMBA MENDAPATKAN SAHABAT MACAM INI YA ALLAH" ungkapnya dramatis mengundang tatapan dari semua orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who's Karisa?
Teen Fictioncomplete parts!! "you are mine" "gue nggak suka penolakan" ⚠The first part is a bit boring ⚠Typo bertebaran ⚠Mengandung kata-kata kasar #star 02-06-21 #finish 13-02-22