41. KOTAK LAGI?

7.9K 406 9
                                    

~happy reading~

Ini bukan kali pertamanya Karisa mendapatkan sebuah kotak di lokernya, hari ini dia menemukan lagi sebuah kotak di lokernya. Oke, mungkin ini dari fansnya lagi, tapi setelah dipikir-pikir emang siapa yang berani deketin Karisa, bukanhkan tidak ada yang mau berantem dengan Regan.

Sudahalah Karisa tidak mau memikirkan hal itu, ini kan baru dua kali, belum berturut-turut. Semoga saja ini yang terakhir, Karisa hanya takut orang yang mengirimkan ini untuknya adalah orang mau berbuat macam-macam dengan dirinya.

"dapet lagi?" tanya Sasha melihat Karisa yang terus memandangi kotak itu tanpa mau membukanya.

Karisa menghela nafas. "kira-kira siapa ya?"

Siska mengangkat kedua bahunya. "udahlah fans lo kali" ucapnya menenangkan.

Sekarang mereka bertiga sedang berada di dalam kelas, untung saja hari ini jamkos karena guru sedang mengadakan rapat.

Tadi saat akan mengambil buku di loker, dia menemukan lagi sebuah kotak  yang tergeletak begitu saja di atas tumpukan bukunya. Dan yang jadi masalahnya adalah saat Karisa akan berjalalan ke arah loker dia tidak sengaja melihat siluet Nathan dari kejauhan sepertinya habis dari loker perempuan.

Memang sih di sekolah sini loker perempuan dan loker laki-laki itu tempatnya terpisah. Nah itu dia yang daritadi Karisa pikirkan mungk--.

"Sa" tegur Sasha menyadarakan lamunan Karisa.

"e-eh ya?" tanyanya setelah sadar.

"nggak lo bukak" Sasha menunjukan kotak itu dengan dagunya.

Karisa mengikuti arah pandang Sasha, dia lalu membuka kotak itu dan walawww, isinya adalah novel yang sempat Karisa inginkan tapi belum sempat dia membelinya karena limited edition dan stok yang cepat habis.

Karisa melonggo tak percaya. "novel ini kan—" Karisa mangambil novel itu dari dalam kotak.

"ITU KAN NOVEL YANG LIMITED EDITION" pekik Siska tak karuan. Dengan tidak tahu malu dia menjambet novel itu dari tangan Karisa.

"ada suratnya" Sasha mengambil kertas yang berisi tulisan singkat didalam kotak itu.

"ANM?" beo Karisa dan Sasha bersamaan.

"siapa sih anjir" Karisa mengacak rambutnya kesal.

"kayaknya dia deket sama lo deh" ucap Sasha.

"h-hah?"

"lo inget nggak waktu dia ngasih coklat" tanya Sasha dan dibalas anggukan Karisa.

"nah itu kan coklat kesukaan lo, siapa yang tahu kalau bukan cuma orang terdekat lo"

"kebetulan kali"

Sasha mengeleng yakin. "awalnya gue pikir juga kebetulan, tapi setelah gue baca surat ini gue rasa nggak kebetulan, buktinya dia tahu genre cerita yang lo suka"

Karisa tersentil akan itu. "gue ras—"

"WHAT’S UP MEN!!"  Kelas yang tidak terlalu ramai tiba-tiba berubah menjadi riuh Karena kedatangan most wanted sekolah ini yang tiba-tiba nyelonong masuk ke kelas Karisa.

"Hai cewek-cewek cantik" sapa Dito saat melewati segerombolan cewek-cewek yang sedang bergosip.

"haiiii juga Ditooo" balas cewek-cewek itu tak kalah girang. Halah disapa doang kok heboh, gimana nantinya kalau dibawa ke KUA bisa-bisa pingsan nantinya.

"itu si Dito pakek pelet apa ya" bisik Siska di telingga Karisa.

Karisa mengeleng. "nggak tahu, mungkin mata cewek-cewek tu nggak bisa lihat wajah Dito dengan jelas"

Who's Karisa?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang