47. KE RUMAH CAMER

7.4K 372 8
                                    

~happy reading~

Untuk pertama kalinya Karisa pergi ke rumah calon mertuanya, upss mahsudnya rumah Regan. Setelah resmi menjalin hubungan baru kali ini Karisa menginjakkan kakinya di rumah keluarga Mahendra.

Malam ini Karisa diundang acara makan malam oleh keluarga Regan, dengan senang hati Karisa menerima ajakan itu. Tapi ya tetap saja dirinya merasa cangung untuk betemu keluarga Regan kembali.

"ayo masuk" ajak Regan mengandeng tangan Karisa.

Karisa masih terdiam di tempat. "kok aku gugup ya"

"apaan sih, kayak mau ketemu presiden aja"

"tapi—"

"udah-udah, ayo masuk" Regan menarik tangan Karisa untuk memasuki rumahnya.

Tadi memang Regan sengaja menjemput Karisa untuk datang kerumahnya, Sinta memang sudah terlebih dahulu mengajak keluarga Karisa untuk makan malam bersama dirumahnya, tapi dikarenakan orangtua Karisa yang sedang ada urusan dan tidak bisa datang maka Karisa sendiri yang datang.

"KAKAK CANTIKKKK" teriak Bella heboh menghampiri Karisa yang baru masuk.

Karisa lantas berjongkok menyamai tinggi badan Bella dan berpelukan layaknya teletubis. "Kakak kangen banget sama Bebel"

Bella melepaskan pelukanya. "Bebel juga kangen bangetttt" ucap Bella semangat mengebu-ngebu.

"eh Karisa udah dateng" Sinta datang dari arah dapur bersama Mahendra dibelakangnya.

Karisa berdiri untuk bersalaman dengan orangtua Regan. "om, tante"

"ini tante dari Bunda, katanya maaf nggak bisa dateng" Karisa menyerahkan paperbag yang entah apa isinya, pokoknya itu titipan dari Bunda dan disuruh untuk memberikanya kepada ibu Regan sebagai tanda permintaan maaf.

Sinta mengambil alih paperbag itu. "wahhh, bilangin makasih ya sama Bunda pakek repot-repot segala"

"hehehe iya tan"

"jangan panggil tante, panggil aja Mama”
Karisa tersenyum canggung. “iya tan e-eh Ma"

"ayo makan, Papa udah laper nih" sahut Mahendra.

Mereka semua lalu berjalan menuju meja makan yang sudah tersaji banyak hidangan lezat yang siap disantap. Setelah itu mereka semua menyatap hidangan itu dengan tenang, hanya ada suara dentingan sendok dan garpu yang saling bersahutan.

Setelah menyelasikan makan malam, Karisa lalu membantu Mama Regan untuk membereskan bekas makan yang masih ada dimeja.

"udah beres" ucap Sinta setelah selesai membereskan semuanya.

"iya Ma"

"duduk dulu Sa" ajak Sinta menarik kursi di meja makan. Karisa lalu ikut menarik kursi dan duduk disebelah Sinta.

"gimana hubunga kamu sama Regan?" tanya Sinta.

"baik-baik aja Ma"

"syukur deh kalau gitu"

"emangnya kenapa Ma?"

"nggak papa, Mama malahan seneng banget waktu tahu kalau Regan itu udah punya pacar dan itu membawa perubahan besar bagi diri Regan, yang awalnya orangnya kaku, nggak bisa diajak ngomong sekarang sedikit demi sedikit dia udah mulai berubah"

"emang gitu banget ya Ma"

"iya, Mama juga heran kenapa dia bisa begitu"

"eum Regan punya mantan Ma?" tanya Karisa hati-hati.

Who's Karisa?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang