34. SALAH PAHAM

10.7K 493 32
                                    

~happy reading~

"Risa…"

Karisa berjalan menyusuri koridoor bersama sahabatnya, berniat ingin pergi menuju kantin. Tapi sebuah panggilan menghentikan pergerakan mereka.
Karisa merasa terpangil menoleh ke sang empu.

"eh Kak Nathan"

Nathan berjalan mendekati Karisa. "hai, kalian mau ke kantin?"

"iya, kenapa Kak?"

Nathan mengaruk pelipisnya. "boleh gabung nggak?

Mereka bertiga tersentak mendengar ucapan Nathan. "boleh, ayo" ajak Karisa merasa tak enak jika menolak.

Mereka berempat lalu melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda.
Setelah sampai dikantin mereka langsung memilih tempat duduk, dan jangan lupakan kehadiran mereka saat memasukki kantin tadi langsung disambut dengan bisikan bahkan sorakan heboh ketika mendapati ketos kebanggaan mereka bersama seorang cewek atau ini biasa disebut hal yang jarang terjadi bahkan tidak pernah.

"biar gue yang mesen" tawarnya.

"eh nggak usah kak" tolak Karisa.

"nggak papa gece ah"

"beneran nggak papa?" tanyanya memastikan sekali lagi.

Nathan dibuat gemas dengan Karisa lantas mengacak rambut Karisa "iya, e-eh maaf" dia lalu menurunkan tanganya dari kepala Karisa.

Karisa sendiri cenggo dengan hal yang dilakukan Nathan barusan. "eumm… mie ayam sama es jeruk aja deh" ucapnya berusaha tenang.

"kita samain aja sama Karisa"  Nathan lalu melangkahkan kakinya menuju stand penjual makanan untuk memesan makanan.

"GILAA PERTAMA KALI MAKAN SAMA KETOS" Siska sedari tadi ingin menjerit heboh dan mengumumkan pada dunia bahwa ini pertama kalinya berada didekat ketos Sma Galaxy .

Karisa memutar matanya malas. "biasa aja ih"

"lebay lo Sis" celetuk Sasha.

"excuse me beautiful lady, this is a very step event" ucapnya bangga.

"iya ya, Kak Nathan mana pernah bareng cewek" ucap Sasha menimpali Siska.

"dan lo tadi lihat sendirikan dia ngacak rambut lo" lanjutnya mengintimidasi.

"iya, terus kenapa?"

"itu tandanya dia suka sama lo"

"h-hah nggak mungkin lah"

Sasha jenggah. "apa sih yang nggak mungkin didunia ini"

Karisa mendengus sebal. "udahlah nggak usah dipikirin" kok bisa ya dipikiran Sasha terlintas seperti itu.

"pada ngomongin apa ini" tiba-tiba Nathan datang sambil membawa nampan pesanan mereka.

Mereka bertiga tersentak kaget. "eh nggak ngomongin apa-apa kok"

"nggak ngomongin gue kan" ucapnya percaya diri.

Karisa tertawa mendengar itu. "hahaha…pede banget sih Kak"

Nathan terkesima melihat Karisa tertawa. "I like your laugh" ucapnya tanpa sadar.

Karisa menghentikan tawanya. "h-hah apa Kak?"

Nathan tersadar dan mengaruk tengkuknya yang memang gatal. "nggak kok, yaudah makan keburu dingin" ucapnya berusaha mengalihkan pembicaraan. Dalam hati dia mengerutuki mulutnya, bisa-bisa dia berbicara seperti itu, untung saja Karisa tidak terlalu mendengarkan.

Who's Karisa?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang