44. SHE IS MINE

8K 407 10
                                    

~happy reading~

"udaranya seger ya"

"iya Kak" jawab Karisa menoleh ke arah Nathan.

Saat ini mereka berdua masih duduk santai sambil menikmati angin sepoi-sepoi membuat cuaca yang lumayan panas ini menjadi sedikit sejuk. Duduk berdua di kursi panjang, sesekali bertukar cerita dan mengobrolkan hal-hal yang random.

Nathan menikmati hembusan angin yang menerpa di wajahnya. "Kak Nathan punya pacar?" tanya Karisa tiba-tiba, membuat sang empu menyengrit bingung.

Nathan mengeleng. "masa sih"

"lo nggak percayaan banget"

"Kakak kan famous di sekolah ini, pasti banyak dong cewek-cewek yang suka Kakak"

"tapi gue nggak suka"

"terus tipe Kakak kayak gimana?" tanya antusias Karisa mengubah tempat duduknya menghadap ke arah Nathan.

Nathan diam sejenak. "kayak lo"

Karisa diam mematung di tempat. "h-hah?"
Nathan mengubah sepenuhnya posisi duduknya menghadap Karisa.

"tipe cewek gue itu kayak lo Risa" ucapnya membenarkan tatanan rambut Karisa yang terkena angin.

Bugh….

Satu bogeman mentah berhasil melayang mengenai sudut bibir Nathan, membuat bau amis darah masuk ke indra penciuman.

∞∞

Setelah menghabiskan satu putung rokoknya, Regan memutuskan untuk turun dan mencari Karisa di dalam kelas.

"kemana?" tanya Abimayu melihat pergerakan Regan.

"turun"

Mereka semua lalu ikut pergi meningalkan rooftop dan segera menyusul Regan.

Saat Regan memasukki kelas Karisa semua tatapan mata tertuju padanya, entah karena apa, mungkin saja mereka kaget melihat Regan yang tiba-tiba ada di kelasnya.
Regan menelisik ke segerombolan murid yang sedang tiduran di atas tikar itu.

"dimana Karisa?" tanya Regan dingin.

Semua menelan susah payah salivanya, untuk pertama kalinya mereka semua ditanyai oleh seorang Regan. Ngeri nggak tuh, mana suaranya kedengaran sangat menecekam.

"MANA KARISA?" tanyanya sekali lagi dengan nada tinggi.

Mereka semua terlonjak kaget. "i-itu Karisa tadi pergi keluar sama Nana" jawab salah satu murid perempuan yang diketahui namanya adalah Desi. Tadi saat Karisa dan Nana keluar, Desi sempat bertanya mau kemana dan dijawab oleh Nana akan pergi keluar.

Tanpa berucap apapun Regan lalu keluar begitu saja dari kelas XI-IPA 2. Teman-temanya yang baru tiba dibuat bingung, melihat Regan yang keluar dengan langkah lebar.

"yaelah baru juga sampe" gumam Dito melihat kelakuan Regan yang nyelonong begitu saja.

Farez menepuk pundak Dito. "sabar disayang pacar"

Farez mengambil ancang-ancang. "KALO PUNYA…" lanjutnya berteriak dan berlari untuk menghindari amukan Dito.

"SIALAN LO FAREZ ANJING" Dito berlari mengejar Farez.

Tinggallah Reza dan Abimayu berdua yang masih diam tanpa ada pergerakan. "kita kemana nih?" tanya Reza.

Abi mengedikkan bahu. "nyusul Regan atau ngejar Farez?"

Abi mengedikkan bahu. "gimana kalo nyusul Regan aja?"

Abi mengedikkan bahu. "BISA NGGAK SIH KALO DITANYA ITU JANGAN CUMA ANGKAT BAHU DOANG, LO PUNYA MULUT BUAT NGOMONG KAN"

Who's Karisa?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang