02 ; I'm Not Your Baby Anymore

683 98 19
                                    

tolong untuk dibaca dengan bijak setiap part yang ada di LLF. terima kasih, happy reading temen-temen semua, please jangan skip part karna part llf itu seperti puzzle hehe ♡

semua nama, karakter, lokasi, organisasi, peristiwa dan latar dalam llf hanyalah fiksi.

•••

Melihat Serafina dan Grace yang tak mau berhenti tertawa sejak tadi membuat emosi Jovanna semakin memuncak.

Kepalanya hampir pecah ketika dirinya kembali mengingat apa yang sudah dilakukan Adam padanya malam ini.

Iya. Memutus secara sepihak sebuah hubungan dengan ego besar tanpa memperdulikan isi hatinya.

Jovanna benar-benar tidak habis pikir dengan jalan pikiran laki-laki yang sudah pernah dirinya bilang perfect itu. Adam sangat berhasil membuat Jovanna kacau. Benar-benar berhasil. Tak hanya pikiran. Tetapi semuanya!

"Okay! Now i'm officially broke up with Grace and Serafina too, cih," celetuk Jovanna yang masih penuh kekesalan.

Grace hanya tertawa, "Sorry but i'm not your baby anymore," lalu meneguk wine.

"Terus lo sekarang bayinya siapa? Baru lagi? Iya? Atau masih yang lama?" Jovanna terus mengintrogasi Grace. Berharap mampu melemahkan sahabatnya.

"Here, Sweetie," ucap Valentine, "The next Grace Alicia's owner," lalu menunjukkan foto seorang pria yang sudah terpampang nyata di layar handphone terbaru Valentine.

"Here, Sweetie," ucap Valentine, "The next Grace Alicia's owner," lalu menunjukkan foto seorang pria yang sudah terpampang nyata di layar handphone terbaru Valentine

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jovanna yang berada tepat di samping Valentine langsung menganga. Ya, tentu saja menganga kaget tak percaya. Karena foto yang Valentine tunjukkan barusan adalah foto milik Adrian. Pria yang sudah ia anggap sebagai mantan kekasihnya.

"Sumpah anak itu! How can?!" pekik Jovanna mulutnya terbuka lebar. Terkejut bukan main.

Jovanna juga langsung menengok dan melihat ke arah Grace yang memang ada di sampingnya, "Gimana bisa lo sama Adrian?!"

"Skip ah ngebug," balas Grace dengan wajah santai. Masih dengan segelas wine di tangan manisnya.

"Sialan!" umpat Serafina tertawa sembari memukul pelan bagian tangan Grace dengan bantal mungil sofa yang sudah digunakan untuk memukul Dareen tadi.

"Ya emang bener kan, Ra? Bekas Jova tuh ya nggak ada yang bener. Ngebug semua tapi sayang able," jawab Grace kemudian tertawa karena kembali mengingat wajah tampan milik Adrian. Matanya berbinar.

"Point Adrian emang di situ sih," sambung Jovanna penuh percaya diri. "Loveable!"

Walaupun hanya sempat mengenal Adrian selama satu bulan, namun hal itu sama sekali tidak mengurangi penilaian Jovanna terhadap sikap Adrian yang memang pantas untuk disayangi.

97z LOVELESS ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang