tolong untuk dibaca dengan bijak setiap part yang ada di LLF. terima kasih, happy reading temen-temen semua, please jangan skip part karna part llf itu seperti puzzle hehe ♡
semua nama, karakter, lokasi, organisasi, peristiwa dan latar dalam llf hanyalah fiksi.
•••
tting!
Sebuah bunyi notification terdengar dan memecah tawa mereka. Dareen langsung mengambil ponsel yang baru saja dirinya letakkan di saku celana jeans miliknya.
Tanpa ba-bi-bu, pria kelahiran Jakarta tahun 1997 itu langsung memeriksanya. Karena Dareen sudah sangat tahu dari siapa notifikasi itu berasal.
LILY ㅡ Kak Dareen, Lily lucu ngga?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dareen tersenyum ketika melihat isi pesan yang Lily kirim untuknya. 20 tahun sudah usia Lily sekarang. Iya. Cepat sekali waktu berlalu.
"Lily!" teriak Valentine excited. "She gives you a picture like this?! How cute!" ucapValentine yang tidak mengira kalau Lily akan begitu manis dengan Dareen-nya.
"Everyday?" lanjut Valentine lalu merebut ponsel itu dari genggaman Dareen. "Sini."
yes, honey. you're so cute! ketik Valentine.
"Look! She's so pretty! She's an angel!" seru Valentine gembira sembari menunjukkan foto itu pada Jovanna, Grace dan Serafina.
"20 tahun ya?" celetuk Grace. "Dareen, lo bentar lagi punya adik ipar nggak sih?!"
"Apaan! Adek ipar mata lu!" bantah Dareen lalu mengambil ponselnya. "Gua belum bisa kasih izin Lily buat pacaran."
"Uuu over lo!" ledek Grace. "Nggak asik!"
"Lagian adek gua masih jauh lah sama hal-hal percintaan apalagi bucin tuh kayak lu pada," ucap Dareen seraya merapikan topi.
"Suka nggak ngaca!" pekik Jovanna. "Siapa yang sampai sekarang masih belum move on? Kalau nggak bucin namanya?! Hah?!"
"Itu bukan bucin ya bangsat. Itu setia!"
"Dih," celetuk Grace merasa jijik. Lalu kembali tertawa bersama Serafina dan yang lain. "Iyain aja deh girls biar cepet."
"Oh iya, Jovanna. Gua hampir lupa." ucap Dareen menegakkan posisi duduknya. "Lu 'kan jomblo nih ya sekarang. Elu mau gua kenalin ke seseorang kagak?" tawarnya.
"Jangan mau, Va. Pasti buaya," pinta Grace semangat 45. "Basi banget dia emang," lalu memasukkan snack ke dalam mulutnya.
"Kalau jelek, skip!" kata Jovanna penuh rasa percaya diri yang tak tertandingi.
