tolong untuk dibaca dengan bijak setiap part yang ada di llf. terima kasih, happy reading temen-temen semua, please jangan skip part karna part llf itu seperti puzzle ♡
semua karakter, lokasi, organisasi, peristiwa dan latar dalam loveless fiction hanyalah fiksi.
warning : siapkan mentalmu.
bahasa kasar BANGETTTTTT•••
"Lily!!!" ucap Olivia Santoso sembari menggedor pintu apartemen Lily ( apartemen Dareen ) Olivia menggedornya keras tak sabaran.
"Siapa..." sapa Lily saat membuka pintu. Lily cukup terkejut ketika melihat sahabat baiknya yang bertamu. "Oliv???! Kita kan kumpul nanti jam sembilan kok kamu jam segini udah dateng?" tanya Lily.
Mata bulat milik Lily melotot terkejut ketika mendapati sahabatnya di sana.
"Gue masuk dulu ya?" pinta Olivia. "Ada hal penting yang harus gue omongin nih!"
"Masuk aja. Kakak akunya juga lagi nggak ada." ujar Lily membawa Olivianya masuk.
"Bentar lagi si Gigi sama Nina juga ke sini," celetuk Olivia saat memasuki apartemen.
"Lho kok kalian cepet-cepet banget???"
"Gue bilang juga kan karna ada hal penting!"
Lily mengangguk paham. Kemudian menawarkan sesuatu untuk sahabat barunya. "Kamu mau minum apa?"
"Apa aja gue mah," sahut Olivia kemudian Ia menselonjorkan kakinya di sofa empuk. Tak lupa dengan permen lolipop di mulut.
"Hal penting apa?" tanya Lily yang sudah membawakan satu kaleng coca-cola untuk Olivia. Sebelum menjawab, Olivia terlebih dahulu meminum minuman yang sudah Lily suguhkan tadi. Olivia tampak haus.
"Si Klara putusin buat tinggalin Genk kita,"
"LHO KENAPAAA?!" pekik Lily tak percaya.
"Gue juga nggak tau. Dia kayak nggak suka sama gue. Satu bulan ini Klara juga malah ngehindar dari gue. Udah gitu nggak kasih alesan kenapa dia mau leave dari Genk,"
"Aduh Klara!" kata Lily frustasi. "Gimana kita mau memperbanyak anggota Genk kalau wakil ketuanya aja keluar?"
"Yeah, that's the point!" ucap Olivia sesaat setelah meneguk coca-colanya. "Eh Ly, gue boleh ke toilet lo dulu nggak bentar?"
"Di depan, di samping kamar Kak Dareen," kata Lily sembari menunjuk ke arah toilet.
"Oke." sahut Olivia. Perlahan beranjak pergi meninggalkan sofa milik Dareen.
Gadis itu melangkahkan kedua kaki menuju toilet yang letaknya persis berhadapan dengan kamar Dareen.
Sekitar dua menit Olivia berada di dalam sana. Baru akhirnya keluar, "Huhhh lega, akhirnya pipis juga gue," ucapnya saat itu.
Baru saja mau melangkah untuk kembali menemui Lily yang tengah asik menonton sinetron Ikatan Cinta, kakinya malah tidak sengaja menginjak sebuah foto kecil yang terselip dibawah pintu kamar Dareen.
Tentu, jari jemari penuh nail art Olivia juga langsung mengambil foto tersebut.
"LILY INI FOTO SIAPAAA???" teriak Olivia kencang. "Foto apa, Liv?" balas Lily ketika Ia sudah menghampiri Olivia yang tengah memegang dan memandangi foto tadi.
"Lho? Ini kan foto Kak Jovanna? Jatuh kali yah?" ucap Lily kemudian membuka pintu kamar Dareen. "Masuk aja Olivia, itu foto jatuh kayaknya dari kamar Kakak aku,"
KAMU SEDANG MEMBACA
97z LOVELESS ✓
Fanfic❝We've Lost Something Once, But We Have Each Other Now.❞ [END] ㅡ a wattpad story by dearsoftpeach, July 2021