tolong untuk dibaca dengan bijak setiap part yang ada di llf. terima kasih, happy reading temen-temen semua, please jangan skip part karna part llf itu seperti puzzle ♡
semua karakter, lokasi, organisasi, peristiwa dan latar dalam loveless fiction hanyalah fiksi.
•••
"Rayn, lo harus tau kalau hari ini gue baru aja ketemu cowok paling aneh sedunia. Namanya Kala Noah," seru Jovanna lalu mengambil posisi ternyamannya di atas sofa empuk kamar yang berdekatan dengan jendela kamar.
"Cowok aneh?" tanya Rayn bingung.
"Iya, Rayn! Aneh banget! Kalau wajah sih lumayan ganteng makanya tadi gue jahil buat cium hidung dia," jawab Jovanna. Setelah itu cekikikan bahagia.
"Tunggu Jova, kamu putus lagi???!" pekik Rayn tak menyangka. Sepertinya pria itu memang tak tahu apa-apa tentang berakhirnya hubungan Jovanna dan Adam.
Mendengar ucapan Rayn barusan, membuat Jovanna juga langsung terdiam kemudian menghela nafas perlahan dan menjawab. "Iya..." katanya lemas.
"Gimana bisa hubungan kamu dan Adam yang udah berjalan 2 tahun tiba-tiba berakhir? Ini masalah, Jovanna. Kamu baik-baik aja kan di sana?" dari sana suara Rayn terdengar amat sangat khawatir.
"Emang. Gue juga bingung tapi ya mau gimana lagi? Mungkin Dewi Keberutungan lagi nggak berpihak sama gue kali," kata Jovanna wajahnya semakin ditekuk. "Terus malem itu Tuhan juga langsung kirim cowok paling aneh sedunia buat gue buat gantiin Adam,"
"Tunggu dulu, kamu bingungnya kenapa? Kan kamu yang jalanin hubungan itu?" Rayn terus mengintrogasi Jovanna.
"...." tak ada jawaban.
"Adam lukain kamu???"
"Nggak. Kayaknya sih gue yang lukain dia,"
"Jovanna..."
"Gue juga serius, Rayn..."
"Lusa pokoknya kamu udah harus cerita semuanya sama aku. Oke? Karna aku tau ini masalah besar buat kamu, Jovanna. Sebagai sahabat kecil kamu, aku juga tau seberapa besar cinta kamu untuk Adam."
"Lo mau tutup telfonnya ya?" tanya Jovanna nadanya terdengar sedih karena sepertinya Rayn sudah mau pergi.
"Iya. Masih ada yang harus aku kerjain malam ini. Besok kalau udah ada waktu lagi. Aku pasti langsung hubungin kamu,"
"Hm see you. Thanks udah kabarin gue kalau lo mau pulang lusa nanti hehe," ucap Jovanna dengan gaya bicaranya. "Andai lo ada di sini, gue pasti langsung peluk lo,"
"Kamu juga habis baca komentar haters lagi?!" pekik Rayn karena Ia tahu jika Jovanna sudah seperti ini, pasti gadis itu telah melihat sesuatu yang salah di sosial media. Termasuk komentar-komentar jahat dari para netizen. "Udah aku bilang kalau mulai sekarang,"
"Sampai ketemu di Airport," potong Jova dari balik telfon untuk memutus sambungan telfon itu. Iya, Jovanna sengaja menghindari pertanyaan milik Rayn barusan.
"Sorry, Rayn," gumamnya pelan sembari memandangi tetesan air hujan yang menempel di jendela kamarnya.
Malam itu rintik hujan masih terlihat jelas dari jendela kamar Jovanna. Bahkan hujan sudah menemani Ia sejak dirinya pulang dari rumah Kala tadi.
Jovanna tersadar bahwa kesepian memang benar-benar ditakdirkan untuknya. Seperti apa kata Serafina padanya waktu itu: Takdir kesepian sudah melekat pada diri Jovanna.
![](https://img.wattpad.com/cover/276095400-288-k882528.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
97z LOVELESS ✓
Fanfiction❝We've Lost Something Once, But We Have Each Other Now.❞ [END] ㅡ a wattpad story by dearsoftpeach, July 2021