My Perfect boyfriends (END)

MPB 34

Hari minggu, mungkin adalah hari yang paling ditunggu sebagian besar orang. Karena dihari itu, bisa digunakan untuk bermalas-malasan dirumah atau bahkan berlibur dengan keluarga mereka.

Berbeda dengan remaja lelaki satu ini, yang justru malah sibuk menangis karena saat ia terbangun, tak ada kekasihnya disampinya, padahak semalam mereka tidur berdua.

"Huaaaaaa hiks hiks huaaaa" tangis remaja lelaki tersebut sangat keras, sampai membuat seorang gadis yang saat itu sedang mandi, terkejut.

"Sttt, sayangg kenapa teriak-teriak" ujar gadis itu sambil berjalan keluar dari kamar mandi. Masih lengkap dengan handuk yang menutupi kepalanya dan handuk kimono yang menutupi tubuh nya.

Gadis itu berjalan cepat menghampiri kekasihnya karena khawatir.

"Loh kenapa nangis? " tanya gadis itu lembut kemudian menarik lembut tangan lelaki itu yang masih terduduk ditengah kasur.

"Sini sayang" lelaki tadi langsung memeluk tubuh gadisnya dari samping, menyembunyikan wajahnya keceruk leher sang gadis.

"Mau nenen" ujar lelaki tadi dengan suara terendam.

🐰🐰🐰

Disekolah, kini kelas XII IPA 1 sudah ramai padahal masih sangat pagi. Ya, apalagi alasanya kalau bukan untuk mengerjakan tugas.

"Woyy mana buku pr gue sama pacar gue" sentak Wizzy pada anak cupu yang sudah gemetaran dipojok.

Tak lama, anak itu mengeluarkan dua buku tulis milik Wizzy dan Riko kemudian menyerahkanya pada Wizzy dengan tangan gemetar.

"Awas aja kalau sampai ada yang salah. Lo abis" ancam Wizzy sebelum akhirnya melenggang pergi meninggalkan anak cupu tadi yang sudah mangangguk cepat.

Bukk

Wizzy melempar buku pr tadi kearah Riko sampai mengenai lenganya.

"Santai aja dong boss, sakit nih" ujar Riko tak ayal tetap mengambil buku pr nya.

"Manja"sinis Wizzy pada Riko, membuat sang lawan bicara menggeram kesal.

" cih, gx inget mantan"ujar Riko pelan namun masih terdengar ditelinga Wizzy.

"Cupu nggak guna" lanjutnya.

Namun siapa sangka, setelah Riko mengucapkan kata-kata tadi, Wizzy langsung menarik kerah Riko sampai anak itu berdiri kemudian dengan cepat memberikan bogeman mentah kerahang anak itu.

Semua murid yang berada dikelas itu terdiam ditempat mereka masing-masing.

Sedangkan Riko masih terduduk sambil menunduk. Detik selanjutnya, Riko kembali mengangkat kepalanya dan kini nampak mulut Riko mengeluarkan darah akibat salah satu giginya copot.

"Zy, lo apa-apaan sih" kesal Riko masih membersihkan noda darah disudut bibirnya.

"Cukup lo hina Rafa, atau gue bakal lakuin yang lebih dari ini" ancam Wizzy dingin, kemudian melenggang pergi menuju kursinya.

Bahkan mereka tak mengetahui jika ada seseorang yang sudah tersenyum licik sambil memandang kearah mereka.

Dia masih sayang sama lo fa

🐰🐰🐰

"Sayangggg, aku capek" gerutu remaja lelaki yang masih menggunakan seragam sekolahnya pada seorang gadis.

Gadis cantik berwajah blasteran itu hanya tersenyum lembut sambil mengusap sayang surai hitam kekasih manjanya itu.

"Mau aku pijitin? Hmm? " tanya gadis itu.

"Mau yangg" jawab sang lelaki. Masih dengan posisi dimana sang lelaki yang duduk disamping gadis tadi sambil memeluknya.

"Ehh jangan tidur dulu sayang, kamu harus ganti baju dulu" ujar gadis tadi.

Sedangkan remaja lelaki itu hanya memberengut kesal, dia sangat lelah hari ini.

"Gamau, maunya nenen" ujar lelaki itu semakin mengeratkan pelukanya pada sang gadis.

"Nggak mau, pokoknya harus ganti baju dulu" tolak gadis tadi.

Dan sialnya ia tak sengaja menggunakan intonasi nada tinggi yang terkesan membentak.

Dia menoleh, mendapati sang kekasih sudah berkaca-kaca hendak menangis.

"Hiks hiks jahat hiks" gumam lelaki itu sambil terisak pelan.

"Ehh jangan nangis dong sayang, maaf ya tadi nggak sengaja. Yaudah biar aku gantiin ya bajunya, abis itu nenen. Kayaknya kamu capek banget" ujar gadis tadi mencoba menenangkan, dan ternyata berhasil.

Gadis itu langsung menggendong kekasihnya menuju kamar.

Setelah selesai ganti pakaian, kini kedua sejoli itu sudah tiduran dikasur king size berwarna hitam pekat yang berada didalam kamar utama itu.

Dengan posisi kepala sicowok yang berada diatas dada gadisnya agar memudahkan kegiatan nenen nya. Azekkkk.

Aku sayang kamu raf

TBC