Sinar matahari masuk melewati celah jendela, berhasil membangunkan Wizzy yang ternyata masih memeluk Rafa.
Wizzy bangkit kemudian beranjak menuju kamar mandi. Tak lama, lenguhan kembali terdengar dari bibir Rafa, saat ia merasa pelukannya terlepas.
Rafa mengerjapkan matanya mencoba memperjelas penglihatanya. Rafa melihat kesetiap ruangan, namun ia tetap tak menemukan tanda-tanda adanya Wizzy.
"Iji, iji dimana" panggil Rafa namun tetap tak ada jawaban. Pikiran negatif terus-terusan terbayang-bayang diotak Rafa. Apa Wizzy pergi meninggalkanya?
Rafa sudah berkaca-kaca bersiap untuk menangis dan..
"Huaaaaaa, iji pergi ninggalin afa huaaaaaa" tangis Rafa sangat keras. Wizzy yang baru selesai mandi pun segera menghampiri Rafa yang masih menangis."Lho, afa kenapa nangis?" Tanya Wizzy lembut.
"Hiks...iji kemana tadi hiks" bukanya menjawab, Rafa malah balik bertanya.
"Iji tadi abis mandi" jawab Wizzy. Rafa langsung berhambur kepelukan Wizzy. Menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher Wizzy sambil mengendus aroma tubuh Wizzy yang menurutnya menenangkan.
Wizzy yang mengerti pun membalas pelukan Rafa sambil mengusap lembut punggung Rafa yang masih bergetar.
"Udah ya, afa mandi dulu" ujar Wizzy sembari mengecup kedua mata Rafa agar tak lagi mengeluarkan air mata.
🐾🐾
Wizzy turun dari mobil sportnya diikuti Rafa. Seluruh siswa memandang kagum kearah mereka berdua. Wizzy berjalan santai dengan tatapan dingin sambil menggenggam tangan Rafa erat seolah memberitahu jika Rafa adalah miliknya.
Gila, most wanted gandengan tangan sama nerd
Gak cocok
Cowok cupu
Wizzy makin lama makin cantik elah
Cupu gak tahu diri
Nerd
Kok mau sih Wizzy sama anak cupu
Wizzy mulai geram mendengar ocehan para siswa yang mereka lewati. Rafa mulai menggenggam tangan Wizzy dan membisikkan kata penenang supaya amarah Wizzy tidak meledak.
"Afa masuk duluan ya, iji mau pergi dulu" ucap Wizzy diambang pintu. Rafa mengangguk patuh.
Cup
Wizzy mencium kening Rafa singkat. Rafa melongo mendapat kecupan singkat dari Wizzy secara tiba-tiba.
"Cie, pipinya merah. Abis ditabok siapa? " goda Wizzy sambil menoel hidung Rafa.
"Ih, iji apaan sih. Dahlah, afa masuk" Rafa langsung memutar tubuhnya membelakangi Wizzy, menutup wajahnya karena malu.
Wizzy hanya terkekeh melihat kelakuan Rafa yang sangat menggemaskan menurutnya. Setelah itu ia segera pergi.
🐾🐾
Disinilah Wizzy sekarang, gudang belakang sekolah yang sudah ia rubah menjadi markas anggota Alamor, geng motor yang ia dirikan. Alamor adalah geng motor yang terkenal sadis dan kejam. Membunuh adalah hobi mereka, membuat geng itu menjadi geng terkuat dan geng yang paling ditakuti. Tak hanya itu, geng mereka juga termasuk mafia kejam yang suka mengedarkan narkoba. Tapi tenang, Wizzy tak pernah sekalipun menyentuh benda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect boyfriends (END)
Teen FictionBagaimana bisa seorang gadis yang terkenal dingin dan judes itu memiliki tipe cowok yang berbanding terbalik dengan sifatnya. Dan bagaimana bisa cowok manja,childish,dan cengeng bisa dengan mudah menakhlukkan hati seorang gadis yang bahkan sangat ia...