MPB 15

17.9K 1.1K 124
                                    

Wizzy mengendarai motornya seperti orang kesetanan, menghiraukan semua pengguna jalan lain yang sudah mengumpat. Alhasil, terjadilah adu klakson mobil dan motor membuat keadaan jalanan semakin ricuh.

Tapi semua itu tak akan berhasil membuat Wizzy mengurangi kecepatanya. Lama-kelamaan, Wizzy merasa muak sendiri dengan semua pengguna jalan dan suara klakson yang ditimbulkan. Apalagi, sekarang ada sebuah mobil sedan berwarna hitam yang menghalangi jalanya.

"Kalau naik motor jangan seenak jidat dong, emang kamu kira ini jalan milik nenek moyang kamu" marah seorang pria paruh baya yang masih terlihat gagah.

Semua orang pun langsung mencemooh Wizzy, membuatnya semakin jengah. Dia mengeluarkan sebuah pistol dan mengarahkanya pada seorang pria paruh baya yang menghalangi jalanya.

Dorr

Semua orang terdiam melihat sebuah timah panas yang melesat menembus kepala pria tadi dan membuatnya tewas ditempat.

Wizzy kembali melajukan motornya dengan kecepatan tinggi tanpa adanya gangguan dari orang lain.

🐾🐾

Wizzy berlari memasuki mansion Rafa. Namun alangkah terkejutnya dia saat membuka pintu kamar dan terlihatlah seorang remaja lelaki yang sudah meringkuk dilantai sambil mencengkram dadanya erat.

Langkah panjangnya ia bawa mendekati remaja tersebut yang ternyata masih menggumamkan namanya walau sangat pelan.

Wizzy segera mengangkat tubuh Rafa kemudian menggendongnya didepan.

"Stttt, jangan nangis lagi ya. Maafin iji tadi pergi tanpa pamit sama afa" ucap Wizzy lembut sambil terus mengusap lembut dada Rafa.

"Hiks...hiks..afa hiks...takut...hiks" tangis Rafa sambil menduselkan kepalanya pada dada Wizzy.

Tak berapa lama, akhirnya dada Rafa sudah tak sakit lagi karena ia sudah meminum obatnya.

"Iji tadi kemana? " tanya Rafa sambil mendongak, melihat kearah wajah Wizzy membuatnya kalang kabut. Tidak mungkin kan dia memberi tahu jika tadi dirinya balapan.

"Emmm tadi iji ambil baju sama ganti motor" ucap Wizzy lembut mencoba untuk tetap tenang.

Rafa hanya mengangguk percaya. Tubuhnya sudah merasa lemas karena terlalu lama menangis tadi. Tanganya dibawa masuk kedalam pakaian Wizzy. Kemudian ia melepas bra Wizzy dan menyingkap pakaianya agar ia bisa nenen.

Wizzy hanya diam melihat pergerakan Rafa. Itu sudah hal biasa baginya.

Setelah selesai dengan pergerakanya tadi, Rafa langsung menghisap puting Wizzy.

Wizzy merasa gemas pada Rafa yang melahap putingnya itu. Nampak sangat lucu. Padahal ia kan tidak memiliki asi. Mungkin ia harus meminum obat agar asinya keluar.

"Afa mau dipuk puk? " tanya Wizzy dan mendapat anggukan dari Rafa.

Waktu sudah menunjukkan pukul satu dini hari, dan Rafa sudah tertidur digendongan Wizzy. Wizzy kemudian merebahkan tubuhnya dan Rafa dikasur, dengan posisi tubuh Rafa menindih tubuhnya. Tak lama, Wizzy ikut bergabung kedalam mimpi Rafa, dan Rafa yang masih tak melepaskan puting Wizzy dari mulutnya.

🐾🐾🐾

Keesokan harinya Wizzy terbangun karena terdengar suara alarm. Ia menunduk dan tersenyum saat melihat pemandangan dimana Rafa masih terlelap.

Ia melepaskan putingnya dari mulut Rafa dengan perlahan kemudian memindahkan Rafa keranjang sebelahnya.

"Baby, bangun yuk ini udah siang. Baby kan harus sekolah" bujuk Wizzy sambil mengusap lembut pipi Rafa.

Dan berhasil, Rafa melenguh dan terbangun sambil terus menatap Wizzy bingung. Maklum baru bangun pasti linglung.

"Gendong. Afa mau dimandiin iji" pinta Rafa. Wizzy terkekeh pelan kemudian mengangkat tubuh Rafa kedalam pelukanya. Ia sudah menduga bahwa Rafa akan memibta untuk dimandikan, maka dari itu ia tak mandi duluan.

Wizzy mendudukkan Rafa kedalam bathup kemudian melucuti semua pakaian Rafa. Tak lupa, ia juga memberikan sebuah bebek karet agar Rafa bisa memainkanya.

"Iji, afa mau pake air anget" pinta Rafa sambil terus memainkan bebek karetnya. Wizzy hanya tersenyum dan melakukan apa yang tadi Rafa minta.

Setelah memandikan Rafa, Wizzy keluar kamar mandi dan memakaikan seragam pada tubuh Rafa. Setelah itu, ia kembali masuk kedalam kamar mandi.





TBC
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN GUYS

MAAPKAN KALO GAK SESUAI EKSPEKTASI

SALAM SAYANG DARI AKU, ANAK MANUSIA.

My Perfect boyfriends (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang