Eavesdrop

1K 211 10
                                    

#QOTD six pack atau beer belly?

🌟

Codru baru kembali setelah ia bertemu dengan beberapa pemimpin dari makhluk lain. Ia tidak pernah mengerti untuk apa diadakan pertemuan tahunan seperti ini, apa para makhluk itu ingin membentuk serikat baru untuk menandingi yang anak manusia punya? Pikiran itu melintasi kepalanya dan ia mendengkus kencang. Populasi mereka memang lebih banyak, tetapi apa gunanya jika lehernya dapat dipatahkan dalam hitungan detik. Atau menusuk menggelindingkan kepala mereka ke tanah dengan sekali tebas.

Seharusnya mereka juga menambahkan beberapa hal di perjanjian dulu, seperti menjaga populasi manusia agar tidak seperti sekarang. Ia tidak mengira kalau dalam hitungan ribuan tahun, populasi manusia akan meledak. Padahal dulu mereka hanya tersisa sedikit.

Gerbong kereta yang membawa berbagai macam hal ke kepalanya berhenti ketika ia melihat Abel yang turun dari tangga. "Bel, apa yang kau lakukan di sini?" tanyanya lamat-lamat.

Abel menunjuk dirinya sendiri dengan telunjuk kanannya, "Aku? Pulang. Ini kan rumahku juga." Jawab perempuan itu sambil terus menuruni tangga.

"Kau seharunya berada di dekat Gian, Bel." Ia sudah lelah, tetapi masih harus berurusan dengan hal sederhana yang dimintanya dari Abel.

Abel menghela napas. "Dia tidak perlu babysitter, Codru. Anak manusia milikmu itu hanya ke kampus dan perpustakaan jika keluar dari apartemen. Selama beberapa minggu terakhir pun aku tidak melihat hal aneh di sekitarnya. Dia aman di sana." Perempuan itu berjalan melewatinya dengan santai.

"Lalu, kau akan kemana jika tidak melakukan tugasmu?"

Abel menggedikkan bahunya, "Aku akan pergi keluar, menikmati hidup setelah kematian."

"Kau punya seumur hidup untuk melakukannya, Bel."

"Kau tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, Codru. Bisa jadi orang-orang yang mengincarmu membunuhku." Abel berjalan melewatinya, "Jadi, yang mulia Codru, aku akan pergi dulu hari ini. Karena kau sudah pulang, kau bisa untuk menjaga anak manusiamu itu. Have a great day!"

Codru mengerang, ia tidak memiliki pilihan lain selain menjadi bayangan Gian sekarang.

"Codru," panggil seseorang lagi saat ia baru menaiki anak tangga.

"Apa lagi?" sergahnya, ia tidak mau berbicara atau memecahkan masalah untuk orang lain selama beberapa waktu. Constin berdiri di dekat pintu masuk dengan kaos serta celana pendeknya.

"Kalau kau perlu istirahat, aku bisa menggantikan Abel untuk melihat anak manusia yang dibicarakan oleh Abel tadi," tawarnya.

Codru menaruh tangannya di rel tangga, "Sejak kapan kau menguping pembicaraan kami? Dan sejak kapan kau bisa bebas memasuki sisi kastil ini?" Sisi kastil ini hanya diperuntukkan bagi Codru, Abel, Dacian serta Marius. Sedangkan bagian lainnya boleh digunakan oleh para prajurit, termasuk Constin. Ia tidak terlalu suka jika tempatnya tidur di penuhi oleh banyak orang. Belum lagi, aroma-aroma manusia sering tercium di sana.

Constin terlihat kikuk, "Aku sedang berjalan di dekat sini lalu mau mencari Dacian untuk bertanya mengenai latihan besok lalu aku tidak sengaja mendengar pembicaraan kalian."

"Sebaiknya kau membalikkan badan dan pergi dari sini kalau mendengar aku berbicara dengan salah satu dari mereka alih-alih menawarkan diri untuk tugas orang lain. Jika kau melakukannya lagi maka kepalamu akan ku penggal dan ku bakar," ancamnya. Codru tidak menyukai jika ada orang yang mencampuri urusannya. Terlebih, ia belum sepenuhnya percaya pada pria di depannya ini.

"Baik." Pria itu mengangguk dengan ragu-ragu.

"Sekarang kau bisa pergi dan jangan kembali ke sisi kastil ini apa pun alasannya." Codru mengibaskan tangannya lalu menaiki tangga, telinganya dapat mendengar dengan jelas saat Constin pergi dari sana.

**

11/7/21

Jangan lupa vote, komen dan follow akun WP ini + IG @akudadodado yaaw. Thank you :) 

 Thank you :) 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rumpelgeist [FIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang