1 🖤

5.5K 283 12
                                    

Sebuah Pertemuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah Pertemuan

Tok
Tok
Tok

Kringgg!!!

Kringgg!!!

Tok
Tok
Tok

Suara ketukan pintu dan alarm milik Hazel berbunyi bersamaan dan membuatnya langsung terbangun.

"Non, Non Hazel"Ujar Pak Ariz selaku ketua maid di mansion mewah yang ditinggali Hazel.

Karena merasa suara-suara berisik itu mengganggu mimpi indahnya, Hazel pun melempar semua bantal dan guling yang ada di ranjang king size miliknya.

"Non, sekolah non"Ujar Pak Ariz masih kekeh membangunkan Hazel yang sangat menyukai tidur itu. Dia bisa dipecat kalau lalai menunaikan perintah dari Tuan Baron untuk membangunkan Hazel dan membuatnya kesekolah hari ini.

"AAARRRGHHHH"Teriaknya sambil berdiri dan membukakan Pak Ariz pintu kamarnya. Dia menatap Pak Ariz malas sambil mengucek matanya dan menggaruk kepalanya, ini sudah kebiasaannya. "Harus banget ya pak?"Tanya Hazel.

Pak Ariz mengangguk dengan semangat, "Harus non, saya bisa dipecat Tuan Baron kalau tidak bisa membuat Nona Hazel pergi ke sekolah hari ini"Ujarnya menatap Hazel dengan tatapan meminta belas kasihan.

Hazel pun menghela nafasnya kasar, karena merasa kasihan dengan orang yang sudah merawatnya sejak kecil itu. Hazel pun menyetujuinya, "Aku mandi dulu"Ujar Hazel sambil menutup pintu kamarnya dan berjalan sambil menggeret kakinya ke kamar mandi.

Membutuhkan waktu singkat untuk bersiap-siap pergi ke sekolah barunya, iya dia diminta Kakeknya untuk pindah sekolah. Alasannya, biar Hazel ngga malas sekolah lagi di suasana yang baru. Suasana baru kek, lama kek, ngga usah diragukan dia pasti tidur.

Flashback On

Baron sedang dirawat di rumah sakit karena penyakit tua nya. Ya biasa sudah tua, jadi banyak penyakitnya. Jadi ya gini deh, bolak-balik ke rumah sakit kalau lagi drop.

"Kakek!!"Sapa Hazel saat baru saja datang untuk menjenguk Kakek kesayangannya.

"Hemmm, kebiasaan teriak-teriak. Lama-lama kakek ada penyakit jantung juga nih"Sahut Kakeknya sambil tertawa kecil. Hazel menghampirinya dan memeluknya dengan erat.

"Kamu ngga sekolah lagi ya?"Tanya Baron membuat Hazel langsung melepaskan pelukannya dan berdiri berpura-pura tidak mendengarkan apa-apa dan memilih mengeluarkan buah yang dia beli saat perjalanan kesini.

I Think I'm In Love || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang