6 🤍

2.7K 185 6
                                    

Setelah membersihkan lapangan Volly itu bahkan menyapunya sampai bersih mereka akhirnya bisa belajar di kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membersihkan lapangan Volly itu bahkan menyapunya sampai bersih mereka akhirnya bisa belajar di kelas.

"Eh guys, masa tadi si Buruk Rupa dihukum bareng Darel!"Teriak salah satu teman Hazel di kelas.

Sedangkan teman-teman Hazel yang lain sudah heboh dan menatap Hazel dengan tatapan jijik.

"Ih apa ngga jijik itu si Darel dihukum sama modelannya kaya begitu"Sahut teman-teman Hazel.

"Kalau aku jadi dia sih jijik ya, gue tinggalin aja tuh biar dia kerjain sendiri"

"Lagian orang tuanya kan pelayan cocok dong anaknya bersih-bersih"

Dari pada mendengarkan celotehan mereka Hazel menaruh kepalanya di atas meja dan berusaha tidur karena merasa sangat lelah.

Dia hanya berpura-pura tidur biar bisa mengalikan perhatiannya dari pergibahan itu.

Saham yang gue tanam beberapa hari lalu ada hasilnya ngga ya? Terus apartemen kemarin enaknya dibeli ngga ya? Lumayan bisa disewain lagi.

Penthouse yang direkomendasiin Rai juga bagus. Pak Abimana kemarin juga rekomendasi apartemen yang nyambung sama gedung mall. Enak tuh kalau mau jajan.

Jadi bingung nih duitnya mau buat apa.

Karena merasa kadar gula tubuhnya turun, Hazel pun pergi ke kantin untuk membeli ice cream.

"Mau kemana?"Tanya Nabila.

"Ke kantin, mau ikut?"Tawar Hazel.

Nabila menggelengkan kepalanya, "Enggak, hati-hati ya. Nanti diganggu sama Fina lagi"Ujarnya dan Hazel hanya menganggukkan kepalanya paham.

Hazel itu sudah siap semuanya kok ngga usah dingatin dia tau. Dia bahkan menyiapkan seragam lain untuk ganti semisal dia disiram air sama anak lain.

Sebelum pergi ke kantin, Hazel memilih untuk ke toilet karena panggilan alam.

Saat akan keluar dari toilet tiba-tiba dia disiram satu bak air oleh geng sosialita Fina. Sedangkan mereka tertawa puas karena membuat Hazel basah.

"Lo cari kesempatan ya?! Datang telat biar bisa dihukum sama Darel?! Lo ngga tahu Darel itu siapa?!"Bentak Fina penuh amarah kepada Hazel yang bahkan tidak berniatan dan tidak memiliki pikiran sempit seperti itu.

Hazel hanya bisa diam sambil merapikan rambutnya yang basah itu karena menutupi matanya.

"Darel itu anak pertama dari Addison Family keluarga terkaya ke 2 di negara ini, dia juga penerus perusahaan Addison Motors Corp. dan dia ngga cocok sama cewek modelan kaya lo! Ngga level banget tau ngga sih?!"Kesal Fina sambil menjambak rambut Hazel keras-keras.

"Dan dia pacar gue, jadi jangan macem-macem lo!"Ujarnya mengancam Hazel.

"Ayo guys"Ajak Fina kepada teman-temannya untuk pergi.

I Think I'm In Love || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang