Special Part •!

2.5K 121 14
                                    

Matahari pagi menyinari kamar pasangan suami istri yang akhir-akhir ini kehidupannya sangat bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matahari pagi menyinari kamar pasangan suami istri yang akhir-akhir ini kehidupannya sangat bahagia.

Matahari pagi menyinari kamar pasangan suami istri yang akhir-akhir ini kehidupannya sangat bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hazel mengerjapkan matanya berkali-kali memfokuskan cahaya yang ada di kamar itu. Melihat suaminya sedang duduk, seperti biasa dia tidur selalu shirtless. Bahkan sampai Ornella sudah besar, dia masih terlihat seksi. Ujian di pagi hari untuk Hazel kalau setiap pagi melihat pemandangan seperti ini.

"Masih pagi sibuk apa?" Tanya Hazel dengan suara serak khas bangun tidur. Mendengar suara istrinya menandakan bahwa Hazel sudah bangun, laki-laki itu kembali mengambil posisi tidur di samping Hazel.

"Hai?" Sapa nya dengan lembut, suara berat miliknya akan melelehkan telinga siapapun yang mendengarnya.

"Hai" Balas Hazel tertawa kecil menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Darel. Laki-laki itu ikut tertawa karena tingkah manis Hazel, dia selalu saja malu kalau ditatap oleh Darel seperti itu. Padahal ya sudah sering, tapi dia masih saja malu.

Hazel juga sangat suka bersembunyi di ceruk leher suaminya, karena wangi alami tubuh Darel berada di sana. Tanpa parfum pun, wangi tubuh suaminya ini sangat memabukkan. Sangat manly dan Hazel sangat addicted akan itu.

"Babe?" Panggil Darel berbisik di telinga Hazel membuat wanita itu merasa geli dan memukul Darel cukup keras.

"Dad, hentikan. Kau tahu aku sangat sensitif di sana." Kesal Hazel terlihat sangat menggemaskan di mata Darel.

"Benarkah? Aku lupa, coba sini aku bisikin lagi untuk memperkuat fakta." Ujarnya semakin menggoda Hazel yang memang benar dia sangat sensitif di bagian sana. Sekarang saja, pipinya sudah seperti kepiting rebus.

"Stop it!" Kesal Hazel kembali bersembunyi di leher Darel dan memeluk suaminya dengan erat berharap laki-laki itu berhenti melakukan hal aneh lagi.

Darel hanya tertawa, ia menangkap wajah Hazel. Menatapnya dengan lekat, "Mom?" Panggil Darel dengan cara yang berbeda.

Kalau laki-laki lain mungkin memanggil istrinya dengan sebutan Mommy atau Mom akan terdengar ramah dan sayang. Berbeda halnya dengan suaminya satu ini, panggilan apapun yang ia gunakan untuk memanggil istrinya selalu terdengar sexy.

I Think I'm In Love || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang