5 🖤

3.1K 222 9
                                    

Setelah acara pertikaian tadi, akhirnya Elden dibawa pergi oleh kakaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah acara pertikaian tadi, akhirnya Elden dibawa pergi oleh kakaknya. Dan Hazel bisa bernafas lega.

"Huh"

Baron masih tertawa, "Itu dokumen disana, itu proyek baru"Ujar Baron. Dan Hazel sudah memperkirakan perihal ini karena tadi dia sudah membacanya.

"Jual beli anak secara ilegal?"Tanya Hazel.

"Kau sudah membacanya?"Tanya Baron terkejut. Hazel hanya menganggukkan kepalanya, "Organisasi mereka akan mulai beroperasi di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Karena penduduk negara Indonesia banyak jadi mereka menjadikan negara ini target pasar mereka kali ini"Jelas Baron

"Terus?"

"Kakek minta kau selalu mengawasi mereka, tanyakan soal ini ke Rai dan Ayahnya"Ujar Baron.

"Jadi kali ini Hazel sudah bisa ikut andil?"Tanyanya

Baron mengangguk, "Ini proyek pertama sekaligus pretest, jangan mengacaukannya"Ujar Baron mengancam Hazel untuk berhati-hati dan bersungguh-sungguh.

Hazel menganggukkan kepalanya.

Setelah menjenguk Kakeknya dia langsung pulang karena jam dinding menunjukkan pukul 9 malam dan jam kunjung rumah sakit juga sudah habis.

Tapi saat akan turun lift lagi dan lagi ada Darel hendak turun juga. Berarti dari tadi itu mereka naik lift yang sama? Saat datang tadi juga? Hell, dia bahkan lupa cerita sama Lord Baron soal ini.

Tapi karena Hazel cuek dia lebih memilih untuk diam dan asik memainkan ponselnya. Sampai akhirnya mereka sampai di basement rumah sakit itu.

"Suka naik motor?"Tanya Darel membuka pembicaraan saat Hazel hendak menaiki motornya dan hendak memakai helmnya, dia hentikan karena Darel mengajaknya berbicara.

Dia ngga bakalan mikir kalau aku Sophia Elle kan? Kalau dia sadar bisa berabe nih.

Hazel menjawabnya singkat, "Iya, siapa yang ngga suka sama motor?"Ujarnya memakai helmnya. "Duluan"Ujarnya lalu melajukan motornya dengan kecepatan cukup penuh.

Darel tersenyum tipis, "Kenapa dia terasa familiar?"Gumamnya sambil berjalan menuju mobilnya.

Darel tersenyum tipis, "Kenapa dia terasa familiar?"Gumamnya sambil berjalan menuju mobilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I Think I'm In Love || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang