8 🤍

2.5K 186 7
                                    

Fina bahkan terkejut dengan apa yang dikatakan Hazel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fina bahkan terkejut dengan apa yang dikatakan Hazel. Dia terdengar seperti orang lain, seperti bukan Elle yang dia kenal sebagai penakut dan selalu menuruti apa yang dia perintahkan.

Elle yang selalu tunduk padanya dan takut padanya. Elle yang pendiam dan sangat suka ditertawakan orang lain. Kali ini seperti ada orang lain di dalam diri Elle. Karena caranya berbicara dan caranya menatap sangat berbeda dengan Elle yang dia kenal.

Apa si buruk rupa sudah berubah? Atau dia hanya melakukan aktingnya?

"Lo ngomong lagi, Nabila gue buat lebih kesakitan"Ancam Fina melanjutkan kegiatannya. Menampar, menendang, menjambak, semua dia lakukan hanya untuk membuat Nabia berteriak kesakitan.

Begitu juga Raffi yang mulai beraksi.

"Maaf Nabila, gue ngga bisa apa-apa. Gue janji bakalan bales semuanya buat lo di masa depan"Batin Hazel yang tidak lama tubuhnya dipukuli oleh Raffi.

Dia bahkan menendang, memukul sampai Hazel lemas.

Ini semua mereka lakukan hanya karena Hazel dihukum sama Darel? Hanya karena mereka dihukum bersama karena sama-sama telat datang ke sekolah dan ini yang Hazek dapat?

Nabila sudah pingsan terlebih dahulu di susul Hazel yang pura-pura pingsan biar mereka menghentikan kegiatannya.

Pipi Nabila merah karena tamparan berkali-kali dari Fina. Ujung bibirnya juga sedikit berdarah.

Sedangkan Hazel? Kepalanya sudsah berdarah, hidungnya berdarah, dan ujung bibirnya. Gimana ngga sampai gitu, yang mukulin Hazel itu Raffi. Tapi dia masih bisa menahannya karena terlatih.

Setelah berpura-pura pingsan, mereka akhirnya pergi.

Hazel kembali duduk dan meregangkan tubuhnya yang terasa sakit semua itu. Dia menarik nafasnya dalam-dalam dan menghelanya pelan. Apa yang harus dia lakukan kalau berada disituasi seperti ini?

Kalau dia bertindak, Kakek bisa ikut-ikut dan membuat semuanya kacau. Kalau dia diam saja, Nabila dan dirinya juga bisa mati di sekolah ini.

Apa yang harus dia lakukan?

Ini sepertinya masih level awal belum naik level. Kalau dia ngga sengaja ketahuan ngobrol sambil makan ice cream di kantin sama Darel bisa tinggal nama dia.

Setelah cukup berpikir dia berusaha menyadarkan Nabila. "Nabila?! Nabila bisa denger suara gue nggak?" Nab"Panggil Hazel

Mata Nabila terbuka meskipun tidak sepenuhnya, "Iya"Jawabnya lemah.

Hazel bernafas lega, "Lo harus bertahan, gue bawa lo ke rumah gue. Nanti izin ke ortu lo gampang"Ujar Hazel berusaha membawa Nabila bersamanya.

"Aku bisa jalan, tapi pelan"Ujar Nabila

"Bisa, okey. Gue bantu"Ujar Hazel sambil merangkul Nabila dan membantunya berjalan.

Mereka akhirnya keluar dari gudang dan mampir sebentar di kelas mereka untuk mengambil tas miliknya.

I Think I'm In Love || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang