"KAKEK?!"Baron tersenyum mendengar teman-teman sekelas Hazel terkejut.
"Maaf belum memperkenalkan dengan resmi, Saya Baron Zenovia dan anak bodoh itu adalah Grizelle Hazel Zenovia. Cucu saya satu-satunya"Ujarnya memperkenalkan dirinya dengan resmi.
Sedangkan Hazel masih berdiri disana sambil mengusap kepalanya yang masih terasa sakit karena penghapus sialan itu.
Sedangkan Fina yang mendengar perkenalan itu terasa mau pingsan saja.
"Saya mendengar cucu saya terlibat perkelahian dengan murid disini, tolong dihubungi orang tuanya minta untuk datang dan kita luruskan bersama kesalah pahaman ini"Ujar Baron memohon kepada teman-teman Hazel yang terlibat perkelahian dengannya.
"Orang tuanya datang di aula ya, saya tunggu disana. Siapa saja tadi Rai?"Tanya Baron ke Rai.
"Fina dan teman-temannya, Raffi dan teman-temannya"Ujar Rai menyebutkan.
"Iya itu, saya tunggu di aula ya. Kalau tidak bisa datang, saya bisa samperin rumahnya satu persatu"Ujarnya terdengar bercanda tapi terbesit ancaman di dalamnya.
"Saya permisi"Ujarnya.
Hazel pun ikut keluar melalui pintu belakang kelas itu dan segera berlari menghampiri Rai, dia menjegal kaki Rai dan membanting tubuh Rai di lantai.
"AKKHHHH"Teriak Rai.
"LO KAN YANG NGOMONG KE KAKEK?!"Tanya Hazel merasa sangat kesal dengan Rai. Dia sudah menyuruhnya untuk merahasiakan ini.
Semua teman-teman Hazel memperhatikan pertikaian antara Rai dan Hazel.
"Kau sentuh Rai lagi, tidak usah tidur rumah"Ancam Baron. Hazel langsung melepaskan cengkraman tangannya dari Rai.
Hazel malah tertawa tanpa dosa, "Bercanda ini mah, yakan Rai?! Bercanda kan?!"Tanya Hazel penuh penekanan.
"Sakit Kek"Ujar Rai mengadu kesakitan ke Baron dan memberikan ekspresi kesakitan.
Sontak Hazel langsung memukul punggungnya dengan keras.
"BERCANDA INI, TUH RAI SENYUM"ujar Hazel membuat bibir Rai tersenyum dengan menarik ujung bibirnya dengan paksa.
"Grizelle Hazel Zenovia"Ujar Baron terdengar marah.
"Iya"Pasrah Hazel menunduk 90° hormat kepada Baron. Kalau sudah menyebut nama lengkap Hazel itu artinya dunia sedang tidak baik-baik saja. Jadi Hazel mending menyerah.
"Untung lo Fin ngga dibanting kaya gitu, makannya jangan suka bully"Ujar Dio ikut kesal.
Akhirnya tuh anak kena batunya sendiri.
"Gue dari awal emang udah ngerasa aneh sama tuh anak, masa dia diem aja di bully. Kalau Nabila kan kadang masih lawan. Eh ternyata jaga identitas"Ujar Shandy sambil memainkan ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Think I'm In Love || END
ActionNicholas Darel Addison, anak pertama dari keluarga konglomerat Addison Family sekaligus penerus perusahaan Addison Motor Corp. Grizelle Hazel Zenovia, memiliki nama samaran sebagai Sophia Elle. Saat SMA Hazel memiliki nama panggilan "Si Buruk Rupa"...