Di sisi lain,Hazel tidak sadarkan diri duduk di kursi kayu yang terlihat sudah cukup tua. Kedua tangannya terikat kebelakang juga kakinya.
Samar-samar dia mendengar ada suara laki-laki sedang bercengkrama.
"Apa kita bangunkan saja dia? Atau biarkan saja sampai dia terbangun sendiri?" Tanya A kepada yang lain.
Yang lain?Iya A tidak sendirian, dia bersama sekumpulan gangster yang bekerja sama menculik Hazel. B yaitu Bos mereka datang membawa senapan yang selalu dia bawa kemana saja memasang wajah masam.
"Ada apa bos?" Tanya C kepada B hanya duduk dan menatap Hazel yang masih tidak sadarkan diri.
"Apa mau dibangunkan paksa bos orangnya?" Tanya D ke B memastikan pertanyaan A sebelumnya.
B berdecak kesal, "Dia menyuruh kita untuk segera menghabiskan perempuan ini. Tapi jika kita habiskan sekarang jejak kita juga akan terdeteksi oleh keluarganya" Ujar B terdengar seperti memiliki keraguan serta ketakutan.
"Tuh kan bos, apa gue bilang. Kasus ini itu gede, perempuan ini bukan dari keluarga yang biasa aja. Mau dia ada atau ngga ada kita tetap berada dalam bahaya" Ujar A memberikan pendapatnya.
"Hei kau diam!" Ujar C menyuruh A untuk diam sebelum membuat B marah.
"Tapi bayaran untuk mengerjakan kasus ini sangat besar" Sahut D.
"Wanita sinting itu tergila-gila dengan laki-laki yang mencintai perempuan ini" Ujar B.
"Yah cinta memang sulit dimengerti mau bagaimana pun. Wanita sinting itu rela membayar kita berapapun demi menjadikan laki-laki itu miliknya. Memang siapa laki-laki itu?" Tanya C.
A pun menunjukkan foto yang dia punya terkait laki-laki yang ditanyakan oleh C. Dengan cepat, C mengambil ponsel A dan melihat foto yang dimaksud A.
"Dia cucu dari pendiri Zenovia yang kalian bilang?" Tanya C.
Serentak mereka mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan C.C mengerutkan alisnya kebingungan dengan teman-temannya. "Kalian tidak salah?" Tanya C memastikan lagi.
"Iya dia cucu dari Baron itu lalu perempuan ini? Eumm berarti dari Addison?" Tanya A berdebat dengan C.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Think I'm In Love || END
ActionNicholas Darel Addison, anak pertama dari keluarga konglomerat Addison Family sekaligus penerus perusahaan Addison Motor Corp. Grizelle Hazel Zenovia, memiliki nama samaran sebagai Sophia Elle. Saat SMA Hazel memiliki nama panggilan "Si Buruk Rupa"...