17 🖤

2.2K 150 11
                                    

"Hazel? Aku Elle, bukan Hazel"Jawab Hazel menemukan solusi dari situasi tidak terduga ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hazel? Aku Elle, bukan Hazel"Jawab Hazel menemukan solusi dari situasi tidak terduga ini.

Elden menggelengkan kepalanya, "Tapi Kakak mirip Kak Hazel"Jawabnya kekeh.

Hazel tersenyum, "Kamu kenal Kak Hazel"Tanya Hazel dijawab anggukan oleh Elden dengan semangat.

"Kak Hazel itu majikan Ayahku, Ayahku bekerja sebagai pelayan dan bekerja di rumahnya"Jawab Hazel, semoga jawaban ini bisa menenangkan makhluk kecil ini.

Elden mengerutkan dahinya, dia beruaaha mencerna jawaban Hazel. "Jadi Kakak bukan Kak Hazel?"Tanya Elden.

Hazel pun menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

Darel pun menghampiri Elden dan menggendongnya lalu membawanya pergi tanpa mengatakan sepatah katapun. Mulutnya diam tapi otaknya bekerja memikirkan apa yang mereka bicarakan.

Elden sangat sulit bersosialisasi apa lagi dengan orang asing. Anehnya Elden bisa mengobrol dengan Elle yang baru dia temui hari ini. Bahkan Shandy dan Dio yang sering bertemu dengannya saja masih susah untuk mengajaknya bicara.

Beberapa hari lalu Darel sudah tidak memikirkan tentang Elle yang terlihat seperti Hazel. Setelah mendengar percakapan akhir mereka kalau Elle adalah anak dari pelayan yang bekerja di rumah Hazel membuatnya semakin yakin kalau mereka orang yang berbeda.

Tapi kenapa dia merasa mereka orang yang sama?

◻▫◻

Setelah Elden dibawa pergi oleh Kakaknya, Hazel bernafas lega. Akhirnya dia diselamatkan dari situasi berbahaya tadi.

"Ehh ada culun?! Aku kira kamu ngga dateng dengan wajah jelekmu ini"Ujar Fina memulai perkelahian.

Teman-teman Fina menertawakan sindirannya itu. Mereka bahkan bertepuk tangan sambil tertawa. Hei ini bukan acara penghargaan kenapa ada tepukan tangan?!.

Hazel hanya tersenyum menanggapi mereka.

"Eh bajunya kamu beli dimana? Bekas ya?"Tanya Fina menghampiri Hazel lebih dekat lagi dan,

KREKK

Dia merobek lengan dress Hazel dan memperlihatkan bahu mulus nan putih milik Hazel. Bukan itu yang dia permasalahkan tapi dia berani menyobek gaun ini? Apa dia mau mati hari ini juga?.

Nabila be like : Waduh-_- SIAGA 1

"Gaun murahan gini ngga cocok dipakai di pesta mewah kaya gini, dirobek dulu baru cocok"Ujarnya sambil ketawa-ketawa.

Tidak ada yang lucu, apa yang perlu ditertawakan para manusia bodoh?!.

"Fin, udah ya. Jangan memulai pertikaian, ini kan hari ulang tahun Darel"Lerai Nabila. Sedangkan Hazel sudah bersiap memukul Fina, tangannya sudah mengepal sempurna dan kuat. Dia hanya perlu melayangkan pukulan itu, tapi tiba-tiba ada suara seseorang yang tidak asing memanggilnya.

I Think I'm In Love || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang