21 🖤

2.1K 145 27
                                    

"Ada masalah?"Tanya Hazel menatap dingin ke arah Fina yang menurutnya sudah melewati batas yang sudah seharusnya tidak dilewati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada masalah?"Tanya Hazel menatap dingin ke arah Fina yang menurutnya sudah melewati batas yang sudah seharusnya tidak dilewati.

"Masalah?" Balik tanya Fina.

"Iya masalah, emang ada masalah kalau Mamaku ngga bisa hamil? Ada masalah kalau rumor tentang orang tua ku itu beneran?" Tanya Hazel.

"Tentu saja masalah, cucu dari keluarga Zenovia terhormat di negara ini ternyata memiliki latar belakang keluarga yang berantakan"Ujar Fina sambil tersenyum.

"Membicarakan diri sendiri?" Tanya Hazel.

"APA?!!" Fina kebingungan.

Hazel menundukkan kepalanya singkat memikirkan informasi yang pernah dia dapat, kembali mendongakkan kepalanya dan menatap Fina dengan dingin.

"Fina ada apa? Hazel Fina sudah ya, kemarin masalahnya sudah terselesaikan"Ujar Bu Sari.

"Bukankah kamu membicarakan diri sendiri? Keluargamu juga berantakan kan? Papamu selingkuh dengan tukang pijat yang biasa dia panggil setiap Minggu. Menghalalkan segala cara supaya bisa memenuhi kebutuhan selingkuhannya dengan korupsi dana pembangunan daerah sebesar 105 juta rupiah, ibumu yang merasa malu pun kabur dari rumah dan sudah tidak mempedulikanmu lagi"Ujar Hazel membongkar aib Fina secara blak-blakan.

Hazel tahu semuanya, orang tua siapa disini yang berperilaku baik dan buruk semua Hazel tahu. Bahkan data  akuratnya Hazel sudah punya.

"Ibumu menikah lagi dengan pengusaha dan memiliki anak lagi di Filipina" Lanjut Hazel.

Fina terdiam, dia bahkan tidak berkutik sedikitpun saat mendengar apa yang dikatakan Hazel.

"Kan sudah gue bilang jangan buat masalah, nanti nangis"Kesal Dio menyenderkan kepalanya di lengan Darel yang berada di sampingnya.

"Ayang Darel, Dio pusing nih sama Fina"Ujarnya.

Darel bahkan tidak menghiraukan Dio yang emang sudah terbiasa bertingkah menjijikkan dan aneh. Dia serius memperhatikan Hazel yang seperti menahan untuk tidak menangis.

Air mata yang awalnya sudah hampir menetes sukses kembali dan berani menjawab ocehan Fina. Dia merasa sangat bangga dengan perempuan ini. Alasan lain yang membuat Darel lagi dan lagi jatuh cinta kepada Hazel.

"Elden nyari kamu dari kemarin"Ujar Darel tiba-tiba membuat suasana yang tadinya menegang kembali sedikit tenang karena Hazel menoleh ke arah Darel dan menatapnya kebingungan.

Dio dan Nabila memberi isyarat kepada semuanya untuk kembali fokus saja melakukan giliran presentasi.

"Perlu diulangi? Elden mencarimu dari kemarin" Ujar Darel mengulangi perkataannya.

Hazel mengerutkan alisnya karena kebingungan. Bukannya menjawab ucapan Darel, Hazel malah menatapnya kebingungan. Tatapan lucu itu sukses membuat Darel tertawa kecil.

I Think I'm In Love || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang