4 🤍

3K 241 16
                                    

Setelah penantian panjang akhirnya selesai juga nih sekolah hari pertama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah penantian panjang akhirnya selesai juga nih sekolah hari pertama. Ya meskipun harus mengalami mimisan dan soto yang berubah menjadi kuah kecap tapi tidak apa-apa demi Lord Baron semua akan dia lakukan.

Lagi nunggu di depan gerbang sekolah karena Pak Ariz belum jemput.

"Eh miskin, pulang naik apa nih?"Tanya Fina membuka jendela mobilnya menyapa Hazel sambil tertawa mengejek. Begitu juga teman-temannya.

"Naik motor"Jawab Hazel sambil tersenyum kikuk. Oh julukannya banyak juga disini? Si buruk rupa, miskin, culun, okey okey akan Hazel ingat.

"Aduh kasihan, pasti kepanasan ya?"Tanya Fina masih mengajaknya bicara. Sedangkan Haz hanya tersenyum,

"Enggak kok"Jawabnya, tapi emang enggak. Naik motor tuh enak tau, angin semilir-semilir. Terus bisa nyalip-nyalip gitu di jalan raya. Mereka aja yang kampungan ngga pernah tau rasa enaknya naik motor.

"Kata temen-temenku kamu cocok main film beauty and the best"Ujar Fina sambil ketawa-ketawa begitu juga teman-temannya.

Ini mereka terlahir bodoh atau seiring berjalannya waktu bodoh? Beast bapak bukan Best, beda arti goblok.

Sedangkan Hazel hanya tersenyum menanggapi mereka yang menurutnya semakin konyol.

"Kita pulang dulu ya best, bye bye" Ujar Fina samnil melambaikan tangannya masih terkekeh soal film beauty and the best tadi. Terusin aja ngakaknya, kalau tau salah ngomong paling juga malu.

Tidak lama setelah Fina dan teman-temannya pergi, Pak Ariz datang menaiki motor beat kesayangannya. Motor ini biasa dia gunakan untuk ke pasar mengantar Mbok Imah membeli sayur.

"Non"Panggil Pak Ariz, Hazel sudah panik karena Pak Ariz memanggilnya Non bukankah itu tidak diperbolehkan disini?! Zera langsung membelalakkan matanya memberi isyarat.

"Eh lupa"Ujarnya.

Hazel menunduk 90°, "Selamat Sore Bapak Ariz terhormat, saya memohon kepada anda untuk membuatkan saya Soto untuk makan malam" Ujarnya sambil tertawa kecil.

Pak Ariz juga ikut tertawa dan memberi hormat, "Siap Nona Sophia Elle"Ujarnya sambil memberikan helm milik Hazel.

Hazel juga tertawa tapi tidak lama dia mengerucutkan bibirnya, "Ganti nama aja deh pak, jadi Siti gitu kan bagus"Ujarnya menaiki motor Pak Ariz, ia pun mulai melajukan motornya pulang.

"Wah saya bisa di pecat Tuan Baron nanti"Jawabnya berlanjut menanyakan sesuatu yang membuat Hazel lebih malas, "Gimana non sekolahnya hari pertama?"

"Ngga enak mau di rumah aja"Jawabnya sambil berteriak karen anginnya sangat kencang.

◻◻◻

Sesampainya di rumah miliknya Hazel pun pergi membersihkan dirinya dan kembali ke diri aslinya yaitu Hazel.

I Think I'm In Love || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang