Chapter 1

437 139 334
                                    

H a p p y   R e a d i n g

Warning!!!
Sebelum membaca jangan lupa

× • • • ×

Alenia Arasya Meijer anak dari CEO ternama di Amerika yaitu Erik Meijer dan istrinya seorang dokter bedah terkenal di Korea Selatan yaitu Ivana Ariesta Meijer.

Di bandara Soekarno-Hatta Jakarta, tibalah seorang wanita berparas cantik yang baru saja datang dari Amerika.

Ia berjalan sambil menarik kopernya namun tali sepatu yang ia kenakan terlepas, segera ia berhenti lalu jongkok dan mengikat tali sepatunya.

"Alen!!..."teriak seorang pria memanggil anaknya.

Alen yang merasa namanya di panggil ia segera berdiri dan mengedarkan pandangannya ke sekeliling bandara, lalu ia melihat seorang pria yang tadi memanggilnya.

Ia pun tersenyum dan segera menghampiri pria tersebut, lalu memeluknya dengan erat.

"Papah....aku kangen tau"lirih Alen.

"Baru juga seminggu massa udh kangen, tapi papah juga kangen sama kamu nak" ucap Erik membalas pelukan Alen.

"Mamah mana pah?"tanya Alen.

"Tadi mamah mau ikut, tapi gk jadi karena lagi beresin kamar kamu"jawab Erik tersenyum.

"Oh gitu"

"Yaudah sekarang kita pulang,pasti kamu penasaran kan sama rumah barunya"balas Erik mengelus rambutnya Alen.

"Hem sebenarnya enggak sih pah, cuma setelah papah ngomong aku jadi penasaran"ucap Alen

"Dasar anak siapa sih kamu?"tanya Erik bercanda.

"Jadi papah gk ngakuin aku anaknya gitu, oke"jawab Alen sambil memangku kedua tangannya ngambek.

Erik pun terkekeh dengan penuturan anaknya tersebut, "papah bercanda sayang, gak mungkin papah gk ngakuin anak papah yang cantik ini"ucap Erik tertawa.

"Yaudah ayok pulang, aku kangen sama mamah"ucap Alen.

"Iya iya"

Mereka segera masuk ke dalam mobilnya dan langsung menuju rumah baru yang papahnya beli untuk Alen tinggal di Indonesia.

Selama di perjalanan Alen dan papahnya saling mengobrol dan bercanda, karena akhir akhir ini Erik selalu sibuk dan jarang berada di rumah, sebelum rumah nya pindah.

Suasana di dalam mobil kali ini merasakan suasana yang hangat dan bahagia, mereka saling melepaskan rindu satu sama lain.

Tak lama kemudian Alen dan papahnya pun sampai di rumah baru mereka, Alen dan papahnya segera keluar dari mobil dan di sambut oleh mamahnya.

Alen langsung bersalaman dengan mamahnya, "selamat datang di rumah baru Alen"ucap mamahnya.

"Iya mah"balas Alen singkat.

"Nah ini rumah baru kita"sambung Erik.

"Pah,mah ini serius rumahnya, kita gk salah kan"tutur Alen kaget melihat rumahnya.

Alenia Arasya✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang