H a p p y R e a d i n g
Warning!!!
Sebelum membaca jangan lupa ⭐× • • • ×
Dengan cepat mereka pun segera berlari menghampiri Dalia, dan akhirnya mereka sampai juga walaupun dengan napas yang memburu.
"Hufffttt, capek juga yah lari"lirih Alkira yang habis lari hingga ngos - ngosan.
"Sama gue juga"lirih Alen dengan menelan Saliva nya.
Lalu Alkira segera mengambil sikap sempurna dan langsung menarik napasnya dalam dan membuangnya dengan kasar, Alkira sudah siap membentak Dalia. "Woii!!.... Dalia!"bentak Alkira.
Dalia pun langsung melihat ke arah Alen dan Alkira, ia segera bangkit dari kursinya dan berdiri menghadap Alen dan Alkira, "loh, kalian ko ngos - ngosan habis dari mana? padahal kan kalian cuma liat rekaman cctv doang, ko sampe begini"tanya Dalia dengan polosnya.
"Hah!jangan - jangan kalian... Habis maen kuda - kuda an yah, OMG!kalian lesbi yg"celetuk Dalia sambil menutup mulutnya.
Seketika Alen dan Alkira kaget dan mereka berdua saling melirik satu sama lain, "gila yah lo!"kaget Alkira
"Kita tuh udah selesai dari tadi, dan Lo ngapain masih disini?"tanya Alen.
"Udah selesai, lah gue gak tau tuh kapan kalian keluarnya"
"Ish.... Pengen deh gue telen"kesal Alkira.
"Yaudah lah, ayok pulang"ajak Alen.
"Eh, tapi gue serius gue gak tau kalo kalian udh selesai dari tadi"
"Bodoamatlah Dalia!"kesal Alkira yang sudah geram dengan kepolosan Dalia. Lalu ia berjalan lebih dulu meninggalkan Alen dan Dalia.
Alen dan Dalia pun lalu mengikuti Alkira agar mereka berjalan bersamaan.
Pada saat sedang berjalan Alen langsung mengusap punggung Alkira, mungkin dengan cara itu ia bisa meredamkan amarah Alkira.
"Kesel gue Len!"lirih Alkira pada Alen.
"Iya gue tau, yang sabar yah"
"Apaan sih kalian, enggak jelas deh"bingung Dalia.
"Diem gak Lo!gue lempar juga yah ke samudera Pasifik"geram Alkira.
"Aduh bingung deh gue, Len emang salah gue dimana sih!"tanya Dalia pada Alen.
"Enggak kok, Lo gak salah"jawab Alen tersenyum.
Mereka segera bergegas pergi ke markas Jidan dan teman temannya yang lain.
Alen menyuruh kedua temannya untuk masuk ke dalam mobilnya, karena pada saat mereka tidak membawa kendaraan sendiri.
Mereka pun segera masuk, Dalia duduk di kursi penumpang sedangkan Alkira duduk di samping Alen.
Dan Alen segera menjalankan mobilnya menuju markas Arvan, atau Jidan yah itulah intinya markas.
Namun saat di perjalanan menuju markas tiba - tiba Dalia bertanya, "emang kalian pada tau dimana markas Arvan?"tanya Dalia sambil melirik ke Alen dan Alkira.
Alen dan Alkira pun baru sadar, sontak perkataan Dalia ada benarnya juga seketika Alen langsung rem mendadak.
"Alen!Lo kenapa?"tanya Dalia kaget yang tiba - tiba mengerem mendadak.
![](https://img.wattpad.com/cover/277282834-288-k23425.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Alenia Arasya✓
Novela Juvenil{Sebelum membaca jangan lupa ⭐ dan coment} Cerita tentang seorang perempuan yang bernama Alenia Arasya, ia memiliki kehidupan yang begitu mewah dan juga berasal dari keluarga yang terkenal. Dan karena itu lah banyak teman - temannya yang ingin berte...