H a p p y R e a d i n g
Warning!!!
Sebelum membaca jangan lupa ⭐× • • • ×
"Nih bukunya tadi di kasih sama Bu Yosi"ucap Arvan sambil menyodorkan beberapa buku tebal pada Alen.
Alen langsung mendongak melihat ke Arvan, "makasih"balas Alen singkat.
Ia segera bangkit dan langsung menaruh bukunya di atas kepala, begitupun dengan Arvan ia berdiri di samping Alen dengan buku di atas kepalanya.
"Maafin gue, lain kali gak usah sok jadi pahlawan"tutur Alen.
"Yang seharusnya di hukum itu Leon bukan eluh, lagian kenapa sih lo ngomong kek tadi"
"Iya gak papa"
"Hah!Lo tuh aneh tau gak"
"Gue yang aneh kenapa lo yang sibuk!"
Arvan langsung melirik ke Alen lalu ia mengambil bukunya, "Lo kalo lagi marah cute juga yah"tutur Arvan tanpa sadar.
"Hah!ma-ksud Luh"kaget Alen.
"En-ngak, salah denger kali Luh"
"Dasar gak jelas!"gumam Alen.
"Pake segala keceplosan lagi gue" batin Arvan.
Kring...
Bel pulang sekolah pun sudah berbunyi, seluruh siswa berhamburan keluar kelas.
Jidan, Zean,Arun dan Ryan sedang mencari Arvan sedari tadi ia tidak berada di kelas kata Arun dan Ryan. Jadi mereka berinisiatif untuk mencarinya.
"Kemana sih tuh anak?ilang Mulu dah perasaan"tutur Arun.
"Tau nih si Arvan dari jam istirahat sampe jam pulang belum juga kelihatan tuh batang idungnya" sambung Ryan.
Alkira dan Dalia pun sedang berjalan menuju ke lapangan untuk menjemput sahabat nya yaitu Alen.
"Loh Alkira, mau pulang?"tutur Zean pada Alkira.
"Iya gue mau pulang"jawab Alkira.
"Pasti kalian pada nyari si Arvan misterius itu yah!"sambung Dalia.
"Sok tau Luh!"bantah Arun.
"Yeh!gue tau kali"
"Gak percaya gue!"
"Eh!ikan cupang!gue gak perduli lu mau percaya apa gak!"ucap Dalia kesal sambil memangku kedua tangannya dan membuang wajahnya sembarangan tempat.
"Etdah ikan cupang!enak banget lu kalo ngomong, eh!ikan gurame gue gak akan percaya sama eluh!"balas Arun tak mau kalah.
"Yaudah terserah!"
"Udahlah Run emangnya lu kagak bisa apa ngalah dari cewe"sambung Ryan.
"Maafin temen gue yah, kita mau samperin Arvan sama Alen juga kok di lapangan"sambung Alkira menjelaskan.
"Di lapangan!"kaget Zean.
"Arvan ngapain di lapangan?"tanya Jidan bingung.
"Mereka tuh dapet hukuman dari Bu Yosi, yah jadinya mereka di hukum deh"jawab Alkira.
"Di hukum karena apa?"tanya Jidan.
"Gara gara musuh loh pada tuh si Leon, temen gue jadi ikut di hukum!"celetuk Dalia.
"Iya kalian bisa langsung tanya ajah sama Arvan nya"tutur Alkira.
"Yaudah kalo gitu langsung kita samperin ajah mereka"sambung Zean.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alenia Arasya✓
Teen Fiction{Sebelum membaca jangan lupa ⭐ dan coment} Cerita tentang seorang perempuan yang bernama Alenia Arasya, ia memiliki kehidupan yang begitu mewah dan juga berasal dari keluarga yang terkenal. Dan karena itu lah banyak teman - temannya yang ingin berte...