Chapter 9

112 69 20
                                    

H a p p y   R e a d i n g


Warning!!!
Sebelum membaca jangan lupa ⭐


× • • • ×

Arvan dan Jidan baru saja sampai di kantor polisi, dan kedatangan mereka langsung disambut oleh anak buah mereka.

"Kapten kita sudah datang"teriak Bima.

"Asik... Kapten kita sudah kembali"sambung Yogi.

"Selamat datang kapten Arvan"ucap Delon.

"Uhh... Ini kalian semua yang buat, waw bagus bagus"balas Arvan tersenyum.

"Iya pasti kita dong, ya gak"ucap Yogi.

"Yaudah kita masuk dulu yah, nanti lanjut lagi ngobrolnya"ucap Arvan sambil menepuk pundak Yogi.

Sampai di dalam mereka segera menghadap ke Henky, untuk menerima tugas baru lagi.

"Selamat datang, Malam ini ada tugas baru untuk tim hitam"ucap om Henky.

Henky Aryanto seorang Komisaris Jenderal Polisi (KOMJENPOL), Henky juga omnya Arvan adik dari Bram ayahnya Arvan.

Sebagai Kapten tim hitam Arvan memiliki tanggung jawab yang sangat besar, dimana tim hitam ini adalah sebuah panggilan bagi kelompok khusus di dalam polisi, yang sengaja di tugaskan untuk menangkap buronan, mafia,psychopath, dan tindak kriminal lainnya yang berbahaya.

Om Henky sejak kecil sudah melatih Arvan jadi tak ayal jika Arvan sudah terlatih dalam soal menembak, ataupun membidik sasaran dan juga Arvan memiliki tingkat kecerdasan yang begitu tinggi, dan tak perlu diragukan lagi keahlian Arvan dalam segala hal.

"Arvan kamu sebagai Kapten tugas kamu memimpin seluruh pasukan kamu selama bertugas, dan kamu juga bertanggung jawab atas semua hal yang akan terjadi"

"Siap pak"tegas Arvan sambil hormat kepada om Henky.

"Dalam waktu 5 jam, jika kalian tidak bisa kembali membawa buronan tersebut hukumannya sudah menanti pada saat kalian kembali kesini, faham!"

"Siap!faham..."jawab mereka serentak.

"Laksanakan tugas kalian"

"Siap! laksanakan"ucap mereka.

Kemudian mereka berlari keluar menuju helikopter yang sudah di sediakan oleh ketua TNI.

Kali ini mereka akan menangkap buronan tersebut di hutan belantara bagian pulau Kalimantan, dan mereka juga di bantu oleh anggota khusus TNI angkatan udara.

Mereka segera masuk ke dalam helikopter tersebut dengan menggunakan seragam hitam dan perlengkapan senjata api lainnya.

Helikopter pun langsung berangkat menuju hutan belantara itu.

Arvan segera menyusun strategi yang akan pasukannya lakukan malam hari ini.

"Kalian jaga di arah barat, dan pasukan saya yang akan masuk di bagian selatan"ucap Arvan menjelaskan.

Alenia Arasya✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang