H a p p y R e a d i n g
Warning!!!
Sebelum membaca jangan lupa ⭐× • • • ×
Arvan pun segera masuk ke dalam rumah mengikuti Alen berjalan di belakangnya.
"Lo tidur di kamar tamu yah"ucap Alen berhenti berjalan.
Seketika itu juga Arvan kaget dan untungnya dia masih bisa seimbang dengan tubuhnya jika tidak, bisa - bisa wajahnya akan menubruk pada tubuh Alen.
"Gampang itu mah, tidur di pos satpam ajah jadi kok"balas Arvan.
"Hah!"
Alen langsung memutar tubuhnya menghadap ke arah Arvan, " ntar Lo masuk angin lagi klo di luar, jangan - jangan!"bantah Alen.
"Angin tuh takut Len sama gua jadi Lo!santai ajah"ucap Arvan meremehkan angin.
"Idih!sok-sok'an Lo!masuk angin baru tadi rasa!"bentak Alen.
"Udah gak usah nolak segala!gua gak mau Lo sakit nanti gue yang repot lagi!"perintah Alen.
Lalu ia segera berjalan naik ke lantai atas menuju kamarnya untuk mengambil sesuatu di kamarnya.
Arvan yang melihat tingkah Alen seperti itu rasanya ia ingin cepat - cepat mencubit pipi chubby milik Alen tersebut.
Padahal Alen tidak chubby gusy cuman Arvan ajah yang suka cubitin pipi nya Alen.
Wkwkwk
Setelah mengambil barang yang ia inginkan Alen pun segera kembali turun ke bawah menemui kekasihnya.
Eakkk
Kekasih niee..
Yang jomblo skip ajah
Daripada nanti Lo iri baca nya
Wkwkw, canda gusy
Jangan di skip yah!!!
"Nih maen game gua biar Lo gak suntuk sendirian di bawah"ucap Alen sambil memberikan sebuah game miliknya.
Arvan pun langsung menerima nya dan memulai melihat - lihat game tersebut.
"Apa - apaan nih!massa iya gua maen beginian Len!"titah Arvan kebingungan melihat game yang Alen berikan padanya.
"Lah salah yah!oh gua tau... tunggu sebentar"ucap Alen kaget dan segera kembali berlari ke kamarnya.
Arvan yang masih bingung dengan game yang Alen berikan ia terus melihat - lihatnya seperti baru pertama kali melihat game itu.
Tak lama kemudian Alen datang dengan sebuah boneka berbentuk beruang bewarna cokelat putih.
Lalu ia menaruh boneka itu tepat di samping Arvan duduk, "kapten nya Alennn tolong temani Arvan yah disini!kalo dia nakal pukul ajah"tutur Alen seperti anak kecil sambil memukul pelan kepala bonekanya.
Arvan yang melihat itu lantas menambah pengetahuan nya yang kurang luas tentang Alen.
Ia pun kebingungan sendiri dengan kedua barang yang Alen berikan padanya.
Lalu Alen menengok ke arah Arvan, "dah kan pas!"ucap Alen tersenyum bahagia.
Tanpa Arvan sadari ia pun ikut tersenyum melihat Alen, "ha-ha-ha iy-a"balas Arvan bingung.
"Yaudah klo gitu selamat tidur semuanya..."ucap Alen sambil pura - pura menguap lalu ia beranjak pergi ke kamar nya kembali.
Sontak hal tersebut membuat Arvan tertawa kecil melihat tingkah Alen yang seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alenia Arasya✓
Ficção Adolescente{Sebelum membaca jangan lupa ⭐ dan coment} Cerita tentang seorang perempuan yang bernama Alenia Arasya, ia memiliki kehidupan yang begitu mewah dan juga berasal dari keluarga yang terkenal. Dan karena itu lah banyak teman - temannya yang ingin berte...