Chapter 20

77 43 4
                                    

H a p p y  R e a d i n g

Warning!!!
Sebelum membaca jangan lupa ⭐

× • • • ×

"Akhirnya bisa rebahan juga..."tutur Dalia yang langsung merebahkan tubuhnya di kasur milik Alen.

"Lebay banget dah nih bocah"

"Apaan sih loh, sirik ajah"balas Dalia, "oh iya Len...gua masih bingung sama kejadian yang tadi di sekolah, gimana ceritanya coba Lo bisa di kurung di gedung itu?"tanya Dalia penasaran.

"Hem, gue juga bingung padahal Lo kan perginya ke toilet"sambung Alkira.

"Huhft, kalian ajah bingung apalagi gue yang baru buka mata terus udh di tempat begituan"jawab Alen.

"What!"

"Tapi... kaki Lo udah enggak sakit lagi kan"tanya Alkira.

"Alhamdulillah udah enggak"jawab Alen.

"Lo pingsan, terus siapa yang ngebawa Lo sampe kesono"ucap Dalia bingung.

"Gue yakin sih, pasti Lo di kerjain"sambung Alkira.

"Entahlah, yang pasti gue bakal cari tau siapa yang ngelakuin hal itu sama gue"

"Coba deh Lo inget inget, siapa tau Lo pernah buat masalah gitu atau..."

"Heh Dalia!Alen itu kan baru tinggal di indo belum lama ini, gak mungkin lah dia buat masalah atau punya masalah sama orang"bantah Alkira.

"Iya juga sih, terus siapa dong?"

"Oh...gue baru inget"ucap Alen teringat sesuatu.

"Hah, inget apa?"tanya Dalia.

"Iyah jadi waktu itu gue pernah hampir di kerjain sama the Queen, nah iyah itu dan gue gak tau masalah gue apa sama mereka"ucap Alkira menceritakan.

"The Queen, baru tau gue kalo di sekolah punya kelompok begituan, kelompok apaan sih itu Dal?"tanya Alkira pada Dalia.

"Ituh kayak geng gitu lah, di ketuai oleh Tamara dan prentelan-prentelan nya mereka terkenal suka ngebully gitu kalo yang gue denger mah"

"Nah ituh, waktu itu sempet ada adek kelas yang nolongin gue gara gara tubuh gue hampir ketumpahan air gitu, di toilet"

"Siapa namanya?"tanya Alkira.

"Namanya kalo gak salah... Olive, Iyah bener namanya Olive, dia yang nolongin gue. Kayaknya karena dia udh nolongin gue terus geng the Queen itu kasih pelajaran sama si Olive itu"sambung Alen bercerita.

"Sekarang gue tau siapa yang udh nyekap Lo di gedung itu"ucap Dalia mengerti dengan semuanya yang terjadi pada Alen.

"Maksud loh, itu semua ulah nya geng Tamara itu"

"Gak boleh asal nuduh, kata pak jajan dosa!"ucap Alkira menasehati Dalia.

"Hah, siapa tuh pak jajan?"tanya Dalia sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Guru ngaji gue waktu SD"

"Kita gak boleh nuduh mereka, lagian kan kita enggak punya bukti"sambung Alen.

"Btw, Lo cakep deh kalo lagi serius gitu"ucap Alkira pada Dalia.

"Cocok berarti gue yah kalo jadi detektif, yah kan"

"Gak yakin sih gue, kalo lu jadi detektif"

"Heh, dasar nyai rombeng"

"Yaudah lah bahas besok lagi, gue tidur duluan yah"

Alenia Arasya✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang