H a p p y R e a d i n g
Warning!!!
Sebelum membaca jangan lupa ⭐
× • • • ×
KringBel istirahat berbunyi Alen, Alkira dan Dalia mereka segera pergi ke kantin untuk mengisi perutnya, Alkira dan Dalia juga penasaran dengan cerita Alen dan Arvan, jadi mereka akan mendengar kan Alen bercerita yang sebenarnya.
"Oh jadi gitu ceritanya"ucap Dalia.
"Len...jodoh lo semakin dekat"tutur Alkira meyakinkan.
"GK deh, gua mana mau sama si misterius itu"bantah Alen.
"Agaknya si Arvan sudah menemukan pawang nya"balas Dalia.
"Bukan pawang lagi tapi jodohnya"sambung Alkira meledek Alen.
Mereka berdua pun tertawa karena sudah meledek Alen.
"Ihs..."cibir Alen tak suka.
Tak lama kemudian Bu Tiara pun mendengar ucapan mereka yang sedang membicarakan tentang jodohnya Arvan.
Bu Tiara langsung menghampiri meja mereka, "tadi kalian ngomongin jodohnya Arvan"tutur Bu Tiara yang tiba tiba datang.
"Eh, iya Bu"
"Ini jodohnya Arvan!"tunjuk Dalia dan Alkira kepada Alen.
Tangan mereka berdua pun di pukul oleh Alen, "apaan sih, eh bukan Bu...bukan saya"ucap Alen malu.
"Arvan itu udh ada jodohnya, jadi... kamu gak usah ngaku ngaku deh"ucap Bu Tiara tersenyum.
"Hah siapa Bu?"tanya Dalia kaget.
"Maaf yah Bu sebelumnya, tapi saya gak pernah ngaku ngaku jadi jodohnya Arvan"balas Alen.
"Bagus deh kalo kamu sadar diri"
Bu Tiara langsung mengeluarkan sebuah kartu undangan pernikahan dia dan Arvan, lalu memberikannya kepada mereka.
"Nih, tanggal 5 jangan lupa dateng yah"ucap Bu Tiara tersenyum lalu pergi meninggalkan mereka.
Dalia langsung mengambil kartu undangan tersebut dan membukanya, "HAH!"kaget Dalia.
"Apaan sih?coba gue liat"ucap Alen ingin tau juga.
Lalu Alen menarik undangan tersebut dari tangan Dalia, "WHAT!"kaget Alen.
"Ish gue juga mau tau, apaan sih?"tanya Alkira lalu menarik undangan itu juga dan ikut melihatnya.
"Serously! OMG!"kaget Alkira tak percaya.
"Gue harus kasih tau sama si Arvan nih, biar gosip tentang gue pacaran sama dia gk ada lagi"tutur Alen sambil mengambil kartu undangan tersebut dari tangan Alkira.
"Tapi...Len"ucap Dalia menahan Alen, namun sudah telat Alen sudah berlari menuju kelas Arvan.
"Yaudah lah biarin ajah"sambung Alkira sambil makan mie ayam.
× • • • ×
"Cie... cie Arvan punya pacar baru..."ledek Arun dan Ryan kepada Arvan yang tengah sibuk bermain game.
"Wah berarti taruhan Luh sama Jidan menang dong, makan makan dong kalo gitu ya gak!"ucap Zean.
"Ada bener nya tuh omongan si Zean, gimana kalo kita adain party ajah"sambung Arun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alenia Arasya✓
Teen Fiction{Sebelum membaca jangan lupa ⭐ dan coment} Cerita tentang seorang perempuan yang bernama Alenia Arasya, ia memiliki kehidupan yang begitu mewah dan juga berasal dari keluarga yang terkenal. Dan karena itu lah banyak teman - temannya yang ingin berte...